TRIBUNNEWS.COM – Pada 6 Juni 2020, pecinta fenomena langit bisa menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra.
Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika Bulan melewati bayangan sebagian Bumi atau penumbra.
Selama gerhana ini, bulan akan sedikit lebih gelap dari biasanya.
Gerhana Bulan Penumbra ini akan terlihat di sebagian besar Eropa, Afrika, Asia, Australia, Samudra Hindia hingga Australia.
Gerhana Bulan Penumbra ini akan terjadi pada Sabtu (6/6/2020) mulai pukul 00.45.51 WIB, puncaknya pukul 02.24.55 WIB, dan berakhir pada pukul 04.04.03 WIB.
Mengenai fenomena itu, Tribunnews.com telah meminta konfirmasi dari Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaludin.
Thomas mengatakan, fenomena Gerhana Bulan Penumbra ini tidak bisa dikenali oleh orang awam.
“Purnama hanya tampak meredup sedikit karena memasuki bayangan samar bumi,” jelas Thomas, kepada Tribunnews.com, Selasa (6/5/2020).
Selain itu, Thomas juga mengatakan, bahwa fenomena tersebut sangat sulit diamati dengan mata telanjang karena bayangannya yang samar.
Baca: Fenomena Langit Juni 2020: Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni hingga Gerhana Matahari Cincin 21 Juni
Lebih lanjut, dia mengatakan, bahwa fenomena ini akan menyebabkan pasang maksimum di laut.