Papuanesia.id –
JAYAPURA-Proses reposisi atau pergantian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang masih menjadi polemik, nampaknya menjadi perhatian Penjabat Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, MSi. Sebagai mitra kerja dalam membangun Kota Jayapura ini, Frans Pekey berharap masalah AKD ini bisa segera diselesaikan, sehingga tidak menggangu kinerja dewan ke depan.
Sebagai langka nyata, dalam waktu dekat ini Frans Pekey, akan melakukan pertemuan dengan DPRD Kota Jayapura untuk mencari solusi terbaik demi pelayanan kepada warga. Sebab, lembaga eksekutif dan legistalitif adalah mitra yang sama-sama jalan, karena dewan mempunyai peran penting bagi Pemkot Jayapura.
Menurutnya, Pemerintah Kota Jayapura dalam waktu dekat akan ada dua agenda penting yang harus dijalankan bersama dewan, yakni sidang LKPD dan sidang APBD Perubahan TA 2022. Untuk itu, DPRD Kota Jayapura harus tuntas polemiknya tanpa ada kendala apapun.
Selain itu, di dewan sendiri juga memiliki banyak kegiatan dalam pelayanan kepada warga mulai hearing, reses, masing masing ada tugasnya, sehingga harus ada penyelesaian yang tuntas dan baik supaya kedepannya tidak ada polemik lagi.
Diakui, masalah AKD itu adalah masalah internal lembaga kedewanan, dimana menyangkut AKD ini semua sudah diatur dalam aturan perundang-undangan yang berlaku termasuk Tatib dewan dan lainnya. “Saya sudah mediasi bertemu dengan tiga pimpinan dewan kemudian bertemu dengan dua pihak yang sedang berkompetisi untuk memediasi supaya situasi berakhir dan mudah-mudahan dalam minggu ini sudah sepakat dengan Pimpinan dan anggota dewan,” katanya, Selasa (5/7) kemarin.
Pekey, berharap kedua belah pihak bisa segera sepakat dan dalam minggu ini bisa selesai masalahnya. “Mudah-mudahan Tuhan membuka hati, membuka pikiran supaya bisa mengakhiri situasi ini dan bisa melaksanakan agenda-agenda pemerintahan yang terdekat adalah sidang LKPD yang mana materinya sudah dikirim ke dewan.”ujarnya.
Setelah itu, ada sidang APBD perubahan anggaran Tahun 2022, ada juga sidang non APBD dan sidang APBD 2023 serta agenda internal dewan lainnya. “Saya mengajak semuanya untuk bisa bersatu mendinginkan suasana hati jernihkan pikiran bersama dan kita berpikir untuk kepentingan publik warga kota Jayapura bukan kepentingan semata saja,”jelasnya. (dil/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]