Jakarta, CNBC Indonesia – Kita kerap berpikir udara di pagi hari adalah udara paling bersih yang bisa kita hirup. Tapi tunggu dulu, sensasi segar yang Anda rasakan belum menandakan bahwa udara yang Anda hirup itu benar-benar bersih.
Ilmuwan dari Colorado State University AS mengungkap udara terbersih di bumi tak ada di sekitar kita, bahkan tidak di pagi hari seperti yang kita duga selama ini. Faktanya, udara terbersih itu justru ada di mana tidak ada manusia di sekitarnya.
Penelitian para ilmuwan yang ditetapkan dalam Prosiding National Academy of Sciences ini mengungkap udara terbersih di bumi ada di selatan Samudra Antartika. Bersihnya udara di sini tak lepas dari kondisi bumi belakangan waktu, iklim, dan cuaca yang membuat udara di kawasan tersebut menjadi murni.
Manusia telah mempengaruhi hampir setiap proses di planet Bumi. Bahkan di daerah terpencil sekalipun sampah dan bahan kimia dapat ditemukan sehingga membuat kualitas awan menjadi buruk.
Para peneliti yang mempelajari udara di atas selatan Samudra Antartika terbentuk dari awan-awan dan lingkungan yang sama sekali tak ada jejak manusia. Sehingga tak terkena jejak bahan bakar fosil, pupuk, atau limbah manusia yang sudah terpakai.
”Ini murni banget dan entah bagaimana masih ada di Bumi,” kata penelitian itu.
Para ilmuwan mengambil sampel dari permukaan laut serta dari atmosfer tinggi di atas. Mereka mempelajari susunan mikroba yang ditemukan di udara, yang dapat memberikan petunjuk tentang di udara yang berada di kisaran itu.
“Secara umum, ini menunjukkan lautan Samudra Atlantika hanya sedikit tempat di bumi yang terdampak minimal dari aktivitas antropogenic,” jelas ilmuwan, sebagaimana dikutip dari New York Post.
(gus/gus)