Home Lintas Papua Gara-gara Jalan Rusak, Ibu Hamil Pernah Melahirkan di Tengah Jalan – Papuanesia.id

Gara-gara Jalan Rusak, Ibu Hamil Pernah Melahirkan di Tengah Jalan – Papuanesia.id

by Papuaku
Gara-gara Jalan Rusak, Ibu Hamil Pernah Melahirkan di Tengah Jalan - Cepos Online

Papuanesia.id –

MERAUKE– Warga Kampung Waningap Nanggo, Matara dan Nasai, Distrik Semangga Merauke, saat

ini mengeluhkan jalan menuju kampung mereka yang rusak.

  Di hadapan Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L. Hamzah, Sekertaris Komisi V DPR Papua Fauzun Nihayah dan Anggota Komisi C DPR Kabupaten Merauke Johan Paulus, Kepala Kampung Waninggap Dorotheus Gebze meminta tolong untuk melihat langsung jalan menuju Kampung Waninggap Nanggo tersebut yang mengalami rusak berat.

‘’Tolong lihat jalan kami pak. Dari tahun ke tahun kami menderita karena jalan rusak. Sampai ada

ibu-ibu yang melahirkan di atas mobil di tempat jalan yang rusak itu. Ini bagaimana. Tolong sampaikan

aspirasi kami ini kepada bapak Presiden, Menteri atau Menteri PUPR. Tolong kami yang dibawah ini,’’

kata Dorotheus Gebze.

   Sulaeman L. Hamzah, komisi IV yang membidangi diantaranya pertanian dan perikanan menyampaikan bahwa akan menyampiakan kepada anggota DPR RI lainnya yang membidangi infrastruktur untuk dapat meihat jalan tersebut. Begitu juga Fauzun Nihayah, yang membidangi pendidikan akan menyampaikan kepada fraksinya di DPR Papua untuk sama-sama memperjuangkan jalan tersebut. Apalagi, status jalan itu adalah jalan provinsi. Sedangkan Johan Paulus menjelaskan bahwa sebenarnya jalan tersebut merupakan prioritas karena kampung-kampung ini merupakan kampung lokal.

  Meski sudah menjadi prioritas, namun dalam APBD induk 2022 belum dianggarkan. ‘’Mudah-mudahan di APBD perubahan nanti bisa dialokasikan untuk perbaikan jalan ini’’ harapnya.

  Pada kesempatan tersebut, Sulaeman L. Hamzah dan Fauzun Nihayah berdialog menyerap

aspirasi dari warga. Sulaeman L. Hamzah menjanjikan untuk memberikan bantuan traktor bagi warga Kampung Waninggap, bantuan program pangan lestari (P2L) untuk setiap kelompok sebesar Rp 75 juta, bantuan keramik 50 karton untuk Masjid Yatom Waninggap Nanggo, 30 zak semen untuk gereja Waninggap Nanggo dan 50 zak semen untuk pembangunan masjid Dusun Serapuh Kampung Urum, Semangga. (ulo)

Continue Reading

Sumber: [1]

Related Posts