Papuanesia.id –
JAYAPURA- Sinode Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua melaksanakan rapat pleno diperluas, di Graha Sarah sinode GKI dan beberapa Jemaat di Kota Jayapura, mulai 21-25 Februari. Pelaksanaan rapat pleno diperluas melibatkan peserta yang berasal dari klasis-klasis di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Ketua Badan Pekerja Sinode AM GKI Di Tanah Papua Pdt.Adrikus Mofu, M.TH.,mengatakan, Badan Pekerja AM Sinode sesuai dengan tugas dan wewenang yang diberikan sebagai mandataris sidang sinode, pihaknya membuka sebuah pertemuan yang disebut dengan rapat pleno diperluas dengan menghadirkan seluruh peserta Sidang Sinode 18 Waropen yang akan dilaksanakan Juli mendatang. Karena itu, pihaknya duduk bersama dalam membahas 7 dokumen kerja yang akan dibahas dalam sidang sinode.
Untuk itu, dilakukan dengan membuka rapat pleno bersama-sama dengan seluruh peserta sidang sinode mengupas dokumen itu, sehingga diharapkan nanti dalam Sidang Sinode 18 di Waropen bisa dihasilkan secara maksimal.
“Untuk 7 dokumen tersebut diantaranya ada amandemen tata gereja dan peraturan gereja, amandemen tentang Renstra dan pokok panggilan pelayanan gereja, amandemen kasihan pendidikan, amandemen liturgi pengaturan iman dan liturgi, peraturan perbendaharaan dan aset gereja, membahas panduan sidang sinode dan membicarakan tentang hal-hal umum yang ada di gereja,” ungkapnya, Senin (21/2).
Ditambahkan bahwa kegiatan ini pada tanggal 22-23 Februari dilaksanakan rapat di 7 komisi Jemaat, tanggal 24-25 Februari dilaksanakan rapat pleno. Selama dilaksanakan kegiatan ini, semua peserta yang hadir harus menerapkan protocol kesehatan karena masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan menggunakan waktu ini dengan baik. Diharapkan semua peserta yang hadir bisa memberikan sumbangsih pemikiran, pandangan. Peserta sendiri ada 55 klasis, 15 bakal klasis, serta dari departemen, bidang lembaga-lembaga dan undangan yang ada.(dil/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]