Papuanesia.id –
JAYAPURA-Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Kota Jayapura Opinus Sogoneap mengungkapkan terkait kenaiakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan Pemerintah Pusat hendaknya ditunda karena dinilai hal yang tidak tepat karena saat ini Indonesai sedang dalam tahap pemulihan paska Pandemi Covid-19.
“Terkait kenaikan harga BBM yang naik adalah waktu yang tidak tepat karena bertepatan dengan negara Indonesia sedang tahap pemulihan ekonomi yang baru saja dilanda dengan Covid-19 dan Covid-19 ini juga belum benar-benar pulih,”Ungkap Opinus kepada Cenderawasih Pos, Kamis (8/9)
Dirinya mengatakan apakah dengan kenaikan BBM ini pemerintah dapat menjamin tidak terjadinya kenaiakan sembako di daerah-daerah, karena menurutnya sebelum naiknya harga BBM saja di daerah seperti Papua dan Kota Jayapura sudah terjadi kenaikan harga bahan makanan dan lainnya.
“Daerah-daerah yang jauh dari Pusat seperti kita daerah perbatasan dengan negara lain ini harga sudah terlalu mahal apalagi dengan naiknya harga BBM ini pasti meningkat,”Bebernya.
Oleh sebab itu GMKI Kota Jayapura berharap melalui Pemerintah Provinsi Papua dan DPR Papua serta Perintah Kabupaten/Kota dapat menyampaikan penolakan BBM ke Pemerintah Pusat.
“Harus berpihak kepada warga Papua dan Pemerintah juga diharapkan dapat mengawasi permaianan-permainan nakal para pengusaha yang memanfaatkan momen naikknya harga BBM saat ini,”Pungkasnya.(gin)
Continue Reading
Sumber: [1]