Papuanesia.id –
-Tidak Ada Tawar Menawar
JAYAPURA-Ketua GMKI Wamena Mitinus Tibul mengatakan apresiasinya kepada Panitia Konsultasi Nasional Gerakan Mahasiswa Kristem Tahun 2022 yang dilaksanakan di Kota Jayapura tanggal 23-27 Agustus.
“Saya mengapresiasi Panitia Konas karena telah melalsanakan Konas ini dengan baik dan luar biasa,”Ungkapnya, Jumat (26/8)
Sedangkan catatannya pada saat study meeting, Mitius menyoroti mengenai pengesahan Daerah Otonimi Baru. Dimana GMKI Wamena meminta yang nantinya menjadi Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Koti dan Bupati serta DPRD nya harus Orang Asli Papua yang kriting rambut, hitam kulit.
Menurutnya Otsus Tahun 2021 memberi mandat kekhususan Orang Asli Papua tapi nyatanya sangat banyak pemimpin daerah yang bukqn amak asli Papua sehingga ini tentu merugian warga Papua.
“Sementara itu kami tidak mendapat ruang untuk bekerja diluar. Sehingga itu tiga provinsi baru ini harus di khususkan orang Papua dan saya sudah sampaikan pada acara study meeting kemarin,”Katanya.
Ia juga berpesan kepada PP GMKI harus menyampaikan kepada pemerintah Pusat harus memberikan ruang kekhususan tersebut kepada orang asli Papua dalam segala bidang.
“Selain itu kami menekankan jangan lagi Pemerintah Pusat melakukan pendekatan militer karena ada trauma. Harus melakukan pendekatan dialog,”bebernya.
Selain itu dirinya meminta para senior GMKI harus mengambil bagian mengisi di tiga DOB baru yang ada di Papua.(gin)
Continue Reading
Sumber: [1]