Jakarta –
Jumlah direksi PT Pertamina (Persero) dipangkas setengahnya. Hal itu telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) di mana jumlah direksi yang sebelumnya 11 orang kini menjadi 6 orang.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, ada tiga alasan sehingga direksi BUMN migas ini dikurangi.
“Saya rasa begini, bahwa seperti kita ketahui memang kan rencana besar kita konsisten, apa sih? Satu, kita mau memastikan semua BUMN fokus ke core business-nya (bisnis inti). Yang kedua kita juga mau konsisten program daripada restrukturisasi konsolidasi,” kata Erick di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat kemarin (12/6/2020).
Alasan ketiga adalah kebijakan yang diambil dia harapkan dapat membuat kinerja Pertamina lebih baik. Sejalan dengan itu, dia menjelaskan Pertamina disiapkan sebagai holding. Nantinya perusahaan migas negara tersebut akan mempunyai sub holding.
“Yang di holding memang direksinya nanti harus enam, nggak boleh kebanyakan, selain dirut ada yang namanya (direktur) finance sudah pasti. Ada human capital, ada corporate service. Itu peran holdingnya. Di sub kita gabung unit yang banyak di Pertamina jadi satu kesatuan bisnis. Misal ada sub holding up stream atau hulu,” ujarnya.
Selanjutnya, Erick Thohir menjelaskan dalam pemangkasan jumlah direksi ini ada calon direktur utama lain selain Nicke Widyawati. Nicke sendiri akhirnya masih terpilih sebagai direktur utama Pertamina.
Meski begitu, Erick menepis rumor Hanung Budya dan Syamsu Alam masuk dalam bursa calon bos BUMN migas ini.
“Di dalam paper work atau kertas-kertas yang saya dapatkan nama-nama tersebut tidak ada. Nama lain ada. Jadi saya juga tidak mau nanti menjadi politisasi seakan-akan pemilihannya ini ada aneh-aneh, enggak. Tapi dua nama tersebut tidak ada,” katanya.
Erick mengatakan, Nicke masih yang terbaik untuk saat ini. “Nama lain ada, tapi alhamdulillah Ibu Nicke masih yang terbaik,” ujarnya.
Ahok Tetap Komisaris Utama Pertamina. Klik halaman selanjutnya.
Simak Video “Erick Thohir Beberkan Biang Kerok Tagihan Listrik Membengkak“
[Gambas:Video 20detik]