Papuanesia.id –
KENYAM-Pemerintah Kabupaten Nduga bersama Masyarakat Nduga melakukan Ibadah Syukur Injil masuk di Nduga yang ke-59. Ibadah ini digelar pada Senin (31/10) dengan tema “Bangkit dan Jadilah Terang”, pelaksanaan ibadah syukur berjalan dengan lancar dihadiri oleh ribuan warga Nduga.
Dalam ibadah bersama dan dirangkai dengan penyerahan Alkitab berbahasa Nduga oleh Ketua Wilayah IV Pegunungan Tengah Gereja Kemah Injil Indonesia Pdt. Tibet Yikwa S.Th kepada Pj Bupati Nduga Namia Gwijangge, S.Pd, M.si untuk dibagikan ke denominasi gereja di Nduga.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Nduga Namia Gwijangge menyatakan ucapan syukur atas masuknya Injil di Kabupaten Nduga dan berterimakasih kepada pionir atau para orang tua penerima Injil pertama di tanah Nduga.
“Dengan Injil inilah kita dibebaskan, pembangunan jasmani dan rohani berjalan, kita harus berterimakasih kepada para pionir dan orang tua atas jasa mereka inilah saat ini kita menikmati hidup yang lebih baik,”Ungkap Bupati Namia.
Namia mengungkapkan para misionaris memberikan pendidikan, kesehatan dan ekonomi kepada suku Nduga dan saat ini dilanjutkan dengan adanya pemerintahan daerah, karena itu Namia meminta dengan khidmat Injil orang Nduga harus mendukung pembangunan.
“Saya mengajak dengan momen ini stop saling menyalahkan, stop palang memalang pembangunan yang dilakukan pemerintah, karena apa yang dilakukan oleh Pemerintah sama dengan apa yang dibuat oleh para pendahulu kita (Misionaris)”Katanya.
Namia mengingatkan, bahwa para Misionaris telah membebaskan suku Nduga karena itu Namia mengajak warga Nduga mengisi kebebasan dengan pembangunan
“Kita harus mengisi kebebasan yang diberikan dengan pembangunan jasmani dan rohani sesuai dengan visi/misi kita bersama nindi misiget pem yabu wanuok o, bersama-sama membangun Nduga”Pungkasnya.
Sementara itu Ketua Panitia HUT Injil masuk Nduga Atni Wesareak menyatakan kesuksesan acara ibadah syukur ini adalah kerjasama yang baik seluruh warga Nduga meski dalam waktu yang singkat.
“Ini adalah bukti Roh Kudus memberkati kita semua, dengan singkat kita dapat membut acara ini dengan baik. Usia pelayanan agama di Nduga sudah matang, mari kita bersama seiya sekata dalam membangun Nduga khusunya menyelamatkan generasi muda Ndugama”Katanya.
Acara di hadiri oleh forkopimda Kabupaten Nduga, anggota DPR RI, DPRD Papua/Nduga para ASN Nduga, pimpinan denominasi gereja di Papua, LMA, PGGN dan warga Nduga.(gin)
Continue Reading
Sumber: [1]