JAKARTA, Papuanesia.id – Di Papua ternyata ada hutan adat khusus perempuan. Hutan bakau ini terletak di Kampung Enggros dan Tobati, Teluk Youtefa, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Menariknya di daerah ini, perempuan dan laki-laki masing-masing memiliki tempat sendiri-sendiri untuk berkumpul dan mencari makan.
Nah, tempat perempuan ini yakni di hutan bakau. Sementara para laki-laki mencari bahan pangan di laut sebagai nelayan serta berkumpul di balai kampung.
Itulah sebabnya hutan bakau ini disebut hutan adat perempuan. Karena hanya kaum perempuan saja yang boleh memasukinya dan mereka beraktivitas tanpa busana saat mencari kerang serta hasil laut lainnya.
Jika ada laki-laki yang lewat hutan ini, maka akan dikenakan denda yang cukup mahal. Denda adat ini berupa manik-manik, yakni barang berharga bagi warga Enggros dan mahal harganya.
Di Kampung Tobati, perempuan punya peran penting dalam merawat lingkungan, termasuk hutan bakau dengan sumber daya hayati yang melimpah. Dari hutan bakau sebenarnya para perempuan tak hanya mengambil bia noor atau kerang, tapi juga kepiting, udang, ikan, kayu bakar dan tumbuhan jamu.
Editor : Donald Karouw
Sumber: [1]