Home News Identitas Dikantongi, Pencuri Cool Box Sampel Pasien COVID-19 Diburu Polisi

Identitas Dikantongi, Pencuri Cool Box Sampel Pasien COVID-19 Diburu Polisi

by Papua Damai
Identitas Dikantongi, Pencuri Cool Box Sampel Pasien COVID-19 Diburu Polisi

Makassar

Polrestabes Makassar mengejar pelaku pencurian kotak penyimpanan (cool box) sampel pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji. Pelaku diduga menjarah isi rumah sakit ketika ratusan warga hendak mengambil jenazah pasien PDP Corona.

“Yang kemarin itu akan melakukan pencarian, tetap akan kami proses karena boks sudah kami ambil. Yang bersangkutan warga itu sudah kami ketahui identitasnya. Yang dilakukan, kami akan tetap proses secara hukum,” kata Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan saat ditemui di Posko COVID-19, Jalan Nikel, Makassar, Sabtu (6/6/2020).

Yudhiawan menegaskan tindakan warga datang ke RS dan melakukan pencurian aset negara merupakan perbuatan bertentangan hukum. Apalagi Pemerintah Kota Makassar masih terus melakukan protokol kesehatan ketat untuk melawan penyebaran COVID-19.

“Karena itu melanggar aturan melakukan pencurian barang-barang inventaris milik negara yang ada di rumah sakit. Sekarang ini masih dalam proses protokol kesehatan, termasuk di mana pun tempat yang melibatkan orang banyak itu harus mematuhi protokol kesehatan. ODP, PDP, jangan diambil paksa, apalagi dengan menggunakan senjata tajam. Itu akan kami proses,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kotak penyimpanan sampel (cool box) pasien COVID-19 di RSUD Labuang Baji dijarah warga. Penjarahan ini terjadi ketika ratusan warga hendak mengambil jenazah pasien di rumah sakit.

“Iya, diambil paksa. Dia kira apa ini cool box itu. Tapi begini, tadi pagi kejadian tiba-tiba ada orang hampir 100-an datang ke rumah sakit, tidak tahu dari mana asalnya, masuk ke ruang perawatan mengambil itu,” kata Direktur RS Labuang Baji Andi Mappatoba saat berbincang dengan detikcom, Jumat (5/6).

Pada kejadian itu, Mappatoba menyebut ada dua cool box yang diambil warga. Beruntung, setelah aksi warga, beberapa petugas medis segera mencari cool box itu dan akhirnya ditemukan.

“Sudah dikembalikan tadi, karena dia bawa keluar sampai di jalan. Kami kejar, ambil itu. Kan ada dua yang dibawa, satu itu yang tempat penyimpanan (sampel),” terangnya.

Meski cool box telah dikembalikan, Mappatoba tidak mengetahui apakah cool box itu telah dibuka oleh warga yang mengambil atau tetap dibiarkan tertutup. Menurutnya, sampel yang berada dalam cool box tersebut bisa berbahaya karena berisi hasil pemeriksaan pasien terduga Corona.

“Bahaya itu, karena di dalam cool box itu ada satu hasil pemeriksaan di dalamnya. Berandai-andai misalnya itu orang memegang dan menyentuh atau membuka kebetulan itu barang hasilnya positif, kan menyebar itu. Tapi saya perhatikan itu dalam kondisi tertutup saat dikembalikan. Sudah kembali dua-duanya,” kata dia.

Tonton juga ‘Alat Tes PCR LBM Eijkman Mampu Uji 1.116 Sampel Corona/Hari’:

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/jbr)

Read More

Related Posts