ILUSTRASI. IHSG merosot 114,37 poin atau 2,27% ke 4.920,68 pada penutupan perdagangan Rabu (10/6) di BEI.
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 114,37 poin atau 2,27% ke 4.920,68 pada penutupan perdagangan Rabu (10/6) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Total volume transaksi bursa mencapai 10 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,97 triliun.
Dennies Christoper Analis Artha Sekuritas melihat, IHSG bergerak melemah terindikasi adanya profit taking setelah bergerak di area jenuh beli. Sejauh ini masih minim sentimen sehingga masih rentang melanjutkan pelemahan.
Baca Juga: Emiten berbondong-bondong menebar dividen, apa dampaknya ke IHSG?
Untuk perdagangan besok, Dennies memprediksi IHSG akan kembali terkoreksi. “Dari global investor akan fokus menanti kebijakan The Fed terkait suku bunga, dari dalam negeri mulai ada kekhawatiran setelah data kasus baru Covid-19 secara harian mulai meningkat setelah pelonggaran PSBB,” kata Dennies, Rabu (10/6).
Dalam hitungan Dennies, IHSG akan bergerak melemah dengan rentang 4.805 hingga 5.093. Menurut dia, ada sejumlah saham yang dapat menjadi pilihan untuk perdagangan Kamis (11/6) yaitu PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dengan target harga Rp 1.550–Rp 1.600, selanjutnya saham Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan target harga Rp 1.350–Rp 1.400, dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan target harga Rp 3.400 –Rp 3.500.
Baca Juga: Analis: New normal belum berdampak ke pasar modal
Analis Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus juga meramal pergerakan IHSG pada Kamis (11/6) akan bergerak melemah. Dia memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan rentang 4.845 hingga 5.095.
DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Dukungan Anda akan menambah semangat kami untuk menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat.
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.