RAJA AMPAT, Papuanesia.id – Sebanyak sembilan penumpang selamat dalam peristiwa Kapal LCT Ronnysa and Dwi tenggelam di Perairan Raja Ampat, Sabtu (31/12/2022) sekira pukul 22.06 WIB. Sementara satu lainnya hilang.
Identitas para korban selamat yakni Semuel Pongtiku Eduard selaku nakhoda, empat ABK masing-masing Iswan Kampono, Yasyen Wattimena, Gelen Fernando Toliswa, dan Hans Kenddy, serta empat operator alat yaitu Hasan Sahbudin, Ongen, Arnelus Wihyawari, dan Alex Wihyawari.
Sedangkan satu korban yang masih dalam pencarian yakni Puryono selaku ABK.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Sorong Amiruddin mengatakan, pihaknya semula menerima laporan kapal LCT Ronnysa and Dwi tenggelam pada Minggu (1/1/2023) sekitar pukul 04.10 WIT.
“Berdasarkan informasi awal yang diterima, Kamis (29/12/2022) pukul 23.00 WIT Kapal LCT Ronnysa and Dwi berangkat dari Pelabuhan Sorong dengan tujuan Kabupaten Bintuni,” kata Amiruddin, Minggu (1/1/2023).
Pada Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 22.06 WIT, kata Amiruddin, salah satu kru kapal bernama Alex menghubungi pemilik muatan Jafar. Kru kapal itu, lanjutnya, menyampaikan kapal telah tenggelam dan terombang-ambing di antara Tanjung Seget dan Pulau Yefyus.
“Setelah mendapatkan laporan, kami langsung memberangkatkan satu tim rescue Kansar Sorong dan ABK KN SAR Baladewa serta kru KN 379 KSOP Sorong ke lokasi tenggelamnya kapal. kami juga berkoordinasi dengan potensi yang ada di lapangan,” ujar Amiruddin.
Setelah melakukan pencarian sekitar lima jam, sembilan penumpang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara satu penumpang lain masih dalam proses pencarian.
Editor : Rizky Agustian
Follow Berita iNewsPapua di Google News
Sumber: [1]