JAKARTA, KOMPAS.com – Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali memperbarui informasi perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
Menurut Yuri, hingga 25 Mei 2020 ada 22.750 kasus Covid-19 atau bertambah 479 kasus baru (hari sebelumnya 22.271 kasus).
Penambahan ini terjadi selama 24 jam terakhir, terhitung sejak 24 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.
Penambahan kasus baru tersebut tercatat terjadi di 18 provinsi.
“Dari hasil pemeriksaan, terkonfirmasi Covid-19 meningkat 479 orang sehingga menjadi 22.750,” ujar Yuri, di Graha BNPB, Jakarta, Senin (25/5/2020).
Baca juga: UPDATE 25 Mei: Tambah 479, Pasien Covid-19 di Indonesia Jadi 22.750 Orang
Sementara, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 405 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi yakni 6.709 kasus pasien positif Covid-19.
Selain itu, ada sejumlah daerah lain yang mencatat jumlah kasus penularan cukup tinggi, seperti Jawa Timur (3.886 kasus), Jawa Barat (2.113 kasus), Sulawesi Selatan (1.319 kasus), dan Jawa Tengah (1.311 kasus).
Yuri melanjutkan, dari data yang ada tercatat pula penambahan pasien sembuh sebanyak 153 orang sehingga total 5.402 orang sembuh.
Baca juga: UPDATE 25 Mei: Tambah 479, Pasien Covid-19 di Indonesia Jadi 22.750 Orang
Adapun jumlah korban meninggal dunia sebanyak 1.372 atau bertambah 21 orang dari hari sebelumnya.
Berikut data sebaran pasien Covid-19 di 34 provinsi berdasarkan data pemerintah hingga 25 Mei 2020:
1. Aceh:
Total 19 kasus
2. Bali:
Tambah 2 kasus baru, total 396 kasus
3. Banten:
Total 789 kasus
4. Bengkulu:
Total 69 kasus
5. Daerah Istimewa Yogyakarta:
Total 226 kasus