Papuanesia.id –
JAYAPURA – Terkait pemberitaan mengenai Telkomsel di website Cenderawasih Pos pada hari Jumat, 30 September 2022, berjudul “Jaringan Internet Buruk Tapi Harga Tinggi, Ini Bagian Dari ‘Korupsi’”, kami mewakili manajemen Telkomsel ingin memberikan beberapa penjelasan terhadap pemberitaan tersebut.
Manager Network Service Telkomsel Jayapura, Heri Suryanto, menjelaskan, Telkomsel menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan Telkomsel khususnya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
“Kami, Telkomsel berterima kasih dan menghargai masukan dari warga khususnya pelanggan Telkomsel mengenai tarif produk dan layanan Telkomsel di wilayah Papua, khususnya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya,” katanya kepada Cenderawasih Pos dalam rilisnya, Senin (3/10).
Diakuinya, Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi kesetiaan pelanggan dalam menggunakan produk dan layanan Telkomsel.
Lanjutnya, Penyesuaian skema tarif yang ditetapkan oleh Telkomsel di tiap wilayah mengacu pada beberapa pertimbangan, salah satunya yaitu penyesuaian dengan besaran biaya penggelaran jaringan yang berbeda-beda di tiap wilayah.
“Kami juga mempertimbangkan sejumlah faktor terkait tingkat geografis, tingkat penetrasi layanan hingga pemenuhan komponen biaya lainnya dalam menggelar infrastruktur jaringan di lokasi tersebut,” tambahnya.
Menuritnya, Skema penyesuaian tarif di tiap wilayah juga ditetapkan dengan mengedepankan pemenuhan kualitas layanan yang prima dan merata untuk seluruh pelanggan.
“Saat ini akses telekomunikasi Telkomsel di Wamena, Kabupaten Jayawijaya dihubungkan melalui akses satelit yang disewa oleh Telkomsel dan melalui akses Palapa Ring Timur (PRT) milik pemerintah melalui Kemkominfo dalam hal ini BAKTI,” paparnya.
Meskipun infrastruktur jaringan sudah terhubung, Heri akui dengan PRT, Telkomsel tetap membutuhkan tambahan kapasitas bandwith yang memadai untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. (ana)
Continue Reading
Sumber: [1]