PORTALSURABAYA.com – Fenomena gerhana Matahari merupakan fenomena yang unik dan sayang untuk dilewatkan. Termasuk gerhana Matahari Cincin (GMC) yang akan terjadi di Indonesia pada 21 Juni 2020 mendatang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada 21 Juni tidak bisa diamati secara penuh di Indonesia melainkan hanya Gerhana Matahari Sebagian.
Baca Juga: Dexamethasone, Obat yang Disebut Mampu Selamatkan Pasien Virus Corona
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Rabu 17 Juni 2020: Indosiar MNCTV RCTI Trans7 TransTV GTV NetTV ANTV TVRI
Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung Galaxy A Series Galaxy A71 A51 A20s dan A01 Update Terbaru
“Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati di Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian Selatan,” seperti yang dikutip oleh PortalSurabaya.com dari keterangan resmi BMKG, Selasa, 16 Juni 2020.
BMKG menyampaikan durasi gerhana paling sebentar akan terjadi di Kepanjen, Jawa Timur. Sementara durasi gerhana paling lama akan terjadi di Sabang, Aceh. Hal itu diperoleh dengan cara membandingkan selisih antara waktu kontak akhir dan waktu kontak awal di setiap kota.
“Durasi gerhana paling sebentar akan terjadi di Kepanjen, Jawa Timur, yaitu hanya selama 3 menit 17,1 detik. Sementara durasi gerhana paling lama akan terjadi di Sabang, Aceh, yaitu selama 2 jam 27 menit 11,1 detik,” kata BMKG.
Baca Juga: OPPO A92 Disney & Pixar’s Edition, Wajib Dikoleksi Penggemar Toy Story