Papuanesia.id –
JAYAPURA-Jalan masuk Kantor Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Jayapura di Entrop, saat ini kondisinya sangat rusak parah. Selain bergelombang, banyak yang ambles hingga menyebabkan kubangan air jika saat hujan.
Hal ini diakibatkan karena banyaknya mobil container, truk bangunan dan tangki BBM yang kantornya ada di jalan masuk di sana. Namun di satu sisi yang kasihan adalah Kantor PDAM Jayapura, warga yang tinggal di sana dan tempat ibadah yang ada di sana.
Kondisi jalan rusak ini juga menjadi perhatian Pj. Wali Kota Jayapura Dr Frans Pekey, M,Si, yang akan memanggil PDAM Jayapura beserta pemilik gudang toko bangunan tempat penyimpanana materialnya di sana, untuk diminta solusi bersama bagaimana caranya jalan yang rusak parah bisa diperbaiki dengan cepat, kuat dan tahan lama. Meski ada truk container dan mobil tangki BBM masuk, tidak lagi membuat jalan rusak.
“Saya akan panggil semua yang melewati jalan masuk Kantor PDAM Jayapura di Entrop, karena saya telah mendapatkan masukan dan keluhan warga yang tinggal di dalam, termasuk ada gereja. Kasihan yang mau ibadah dan jalan kaki tentu sepatu atau sandal dan baju yang akan dipakai ibadah bisa kotor,’’katanya, Senin (11/7)kemarin.
Pekey akan melakukan pertemuan dan minta semua pelaku usaha di sana bisa sama -sama membangun jalan itu, karena mereka harus ada program CSR yang diberikan untuk pemerintah dan warga salah satunya membangun atau memperbaiki jalan itu, supaya sama -sama enak tidak seperti saat ini.
Diakui, setiap perusahaan pasti ada labanya jadi sebagian laba itu bisa diambil untuk perbaikan jalan. Apalagi di sana banyak gudang penyimpanan material, tentu lebih mudah membantu apakah itu semen, besi dan lainnya. Jika jalan sudah bersih, bagus tentu akses angkutan yang lewat akan semakin mudah dan setiap sore tidak perlu cuci kendaraan. Terlebih kalau musim penghujan seperti ini tentu resiko akan besar jika melewati jalan berlubang karena barang yang dimuat bisa jatuh.
“Saya tetap akan dorong semua yang melintasi jalan itu harus mau memperbaiki, khususnya para pelaku usaha, karena jalan itu akses yang sangat penting dalam mengangkut bahan material dan jika rusak seperti ini tentu akan mempeparah rusaknya kendaraan yang lewat,” jelasnya. (dil/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]