Papuanesia.id –
WAMENA -Warga Kota Wamena meminta kepada Kapolres Jayawijaya, kejaksaan Negeri Jayawijaya dan Ombusmen Jayapura untuk melakukan pemeriksaan kepada Telkomsel Wamena, sebab sudah bertahun-tahun bertahan dengan jaringan internet yang tak memadai namun penjualan paket, pulsa, serta biaya untuk telpon lebih mahal di bandingkan daerah lain.
Warga menilai pemeriksaan ini harus segera dilakukan dengan memanggil petugas dari Telkomsel yang bertanggung jawab dengan jaringan yang ada di Kota Wamena, sebab jangan sampai kekesalan warga ini diibaratkan menjadi bom waktu atau bisa menimbulkan hal -hal yang tak diinginkan terhadap Telkomsel Wamena.
“Terlalu banyak hal janggal yang dirasakan, yang pertama soal jaringan 4G yang tertera di HP hanya sebuah logo saja karena kualitasnya tidak seperti yang tertera,”ungkap Ronny Hisage warga Kota Wamena Jumat (30/9) kemarin.
Masalah untuk harga paket data, pulsa, dan tarif telpon di Wilayah Lapago khususnya di Wamena dan sekitarnya sangat berbeda jauh dengan daerah lain diluar pengunungan tengah Papua, namun kualitas jaringan yang ada tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh Telkomsel, oleh karena itu ia minta kepada polres Jayawijaya, Kejari Jayawijaya dan Ombusmen Jayapura untuk bisa memeriksa Telkomsel Wamena.
“Kalau kami nilai ini bagian dari korupsi sebab harga yang mahal tidak sebanding dengan kualitas jaringan yang diterima oleh oleh warga sehingga mereka wajib di periksa,”tegasnya.
Keluhan yang sama juga disampai Imma yang menyebutkan jika untuk kualitas jaringan Telkomsel yang tak pernah ada perubahan tak bisa di torerir lagi, sebab hal ini tak hanya dirasakan 1 atau 2 orang saja, tetapi seluruh warga yang ada dalam kota Wamena sebab jaringan yang yang sangat buruk, tapi harga pulsa paket datadinaikkan terus menerus.
“Sebenarnya tidak masalah dengan harga jika kualitas jaringan juga di sesuaikan, tapi ini kualitas tak sama dengan biaya yang harus di keluarkan warga sehingga ini bagian dari Korupsi,”bebernya (jo)
Continue Reading
Sumber: [1]