JAKARTA, Papuanesia.id – Kopassus merupakan pasukan elite TNI AD yang punya kedekatan dengan Tanah Papua. Hampir semua anggota Kopassus pernah mendapat penugasan di Papua.
Tujuannya jelas, prajurit baret merah ini menjaga kedaulatan NKRI melalui senjata maupun merebut hati warganya dengan pendekatan komunikasi dan kebersamaan.
Banyak prajurit Kopassus yang pernah bertugas di Papua juga menjadi guru di sela-sela tugas. Bahkan menjadi mantri atau tenaga kesehatan yang selalu siap kala warga membutuhkan.
Interaksi antara prajurit Kopassus dan warga Papua membuat julukan unik untuk pasukan elite matra darat tersebut dengan sebutan ‘Bapak Maleo’. Bahkan pos satgas Kopassus di Papua banyak menggunakan nama Maleo, sehingga warga lebih mengenal prajurit Kopassus dengan sebutan Maleo.
Menyadur dari buku Kopassus Untuk Indonesia karangan Iwan Santosa EA Natanegara, menceritakan pengalaman salah seorang prajurit Kopassus Letda Gondolpus Borlak ketika bertugas ke Papua. Dia menjadi sahabat warga di Tanah Cendrawasih.
Dikisahkan, saat itu warga Papua masih banyak tertinggal pembangunannya. Banyak dari mereka yang masih hidup secara tradisional, bahkan ada yang tinggal di hutan sehingga tidak mengetahui keberadaan NKRI.
Alhasil prajurit Kopassus harus memperkenalkan NKRI terlebih dahulu sebelum menanamkan jiwa nasionalisme kepada warga Papua.
Strategi Kopassus pun saat itu harus bisa berbaur dengan warga dengan menggunakan pendekatan adat. Tapi, strategis tersebut bukan hal yang mudah karena kelompok separatis selalu mengintai mereka.
Editor : Donald Karouw
Sumber: [1]