Home News Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 Asal AS Ini Diuji ke Manusia

Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 Asal AS Ini Diuji ke Manusia

by Papua Damai
Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 Asal AS Ini Diuji ke Manusia

Kabar Gembira, Vaksin Covid-19 Asal AS Ini Diuji ke ManusiaFoto: Infografis/Selain Moderna, 6 perusahaan farmasi di dunia yang mempersiapkan vaksin untuk lawan covid-19/Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan vaksin asal Amerika Serikat (AS) Novavax mengatakan memulai uji klinis fase 1 pada Senin (15/5/2020) dari kandidat vaksin virus corona Covid-19 yang dibuat perusahaan. Perusahaan akan mencobakan vaksin ini kepada manusia.

Hasil awal uji vaksin fase pertama ini dijadwalkan pada Juli 2020. Vaksin yang digunakan diberi nama NVX-C0V2373 dan berencana menggunakan bahan pembantu Matrix-M guna meningkatkan respons imun, seperti dilansir dari CNBC International, Selasa (26/5/2020).

Bahan pembantu ini digunakan untuk membuat vaksin menginduksi respons kekebalan yang kuat, termasuk melalui produksi antibodi yang lebih besar, dan memberikan perlindungan yang lebih tahan lama terhadap infeksi virus dan bakteri.

Novavax mengharapkan hasil imunogenisitas dan keamanan awal dari uji coba pada bulan Juli. Selanjutnya perusahaan akan masuk pada uji coba Fase 2 yang akan menilai kekebalan, keamanan dan efektivitas vaksin melawan Covid-19 dalam rentang usia yang lebih luas.

Informasi saja, dalam dua minggu ini dua vaksin corona telah berhasil menghasilkan antibodi penawar Covid-19. Ini adalah vaksin dari Moderna dan Beijing Institute of Biotechnologies. Ini adalah hasil uji awal dan perlu penelitian lanjutan.

Dalam catatan World Health Organization (WHO) ada 8 vaksin corona yang sedang diujicobakan ke manusia. Empat vaksin tersebut dikembangkan di China. Sisanya, dua Amerika Serikat (AS), Satu di Jerman dan satu di Inggris.

Empat vaksin corona dari China adalah CanSino Biological Inc dan Beijing Institute of Biotechnology; Wuhan Institute of Biological Products dan Sinopham; dan Sinovac. Vaksin corona AS dikembangkan Inovio Pharmaceuticals dan Moderna. Inggris oleh University of Oxford dan Jerman oleh BioNTech menggandeng Fosun Pharma dan Pfizer.

Dari ke delapan vaksin ini yang terdepan adalah vaksin buatan CanSino Biological Inc dan Beijing Institute of Biotechnology. Vaksinnya bernama Ad5-nCoV.I ni satu-satunya vaksin yang sedang menjalani uji coba fase 2.

Vaksin ini menggunakan gabungan virus hidup dan protein rekombinan yang digunakan untuk menghasilkan protein antigen untuk memicu produksi antibodi terhadap virus corona.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Read More

Related Posts