TIMIKA | Pasca aksi teror atau penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, saat ini situasi keamanan diwilayah itu dalam kondisi siaga 1.
Situasi tersebut menyusul adanya aksi penyerangan yang dilakukan KKB secara brutal di sejumlah tempat, mulai dari penyerangan ke area Bandara Aminggaru, Distrik Omukia, hingga penyerangan terhadap truk milik PT MTT di Kampung Kago, Distrik Ilaga.
Dalam penyerangan itu, mengakibatkan dua orang korban terkena tembakan dari KKB, yakni prajurit TNI yang merupakan personel Satgas Lanud Kopasgat Praka Fermansyah, serta Glen Sumampo yang merupakan warga sipil karyawan PT MTT.
“Situasi masih kondusif, tapi sementara kita siaga 1, antisipasi,” kata Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia dihubungi dari Timika, Senin (21/2/2022).
Selain itu, I Nyoman juga menyebut bahwa korban penembakan yang sebelumnya gagal dievakuasi lantaran cuaca yang buruk, pagi telah berhasil dievakuasi menggunakan helikopter TNI AU menuju Kabupaten Mimika.
Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Mimika untuk menjalani perawatan akibat luka tembak yang dialami.
“Sudah dievakuasi tadi dari Puncak ke Timika, dibawa ke RSUD Mimika, itu yang anggota TNI sama yang sipil. Pakai heli dari TNI AU,” katanya.
KKB selain melakukan teror ke warga dan penyerangan terhadap aparat TNI-Polri, juga melakukan aksi pembakaran terhadap perumahan milik warga.
Di mana sebelumnya Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, aparat TNI-Polri akan tetap melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap KKB, yangmana aksi kriminalitas yang dilakukan sangat meresahkan dan menganggu proses pembangunan di wilayah Kabupaten Puncak.
“Kami TNI-Polri akan melaksanakan penindakan tegas terukur terhadap pelaku pelanggar hukum, apalagi melakukan kekerasan menggunakan senjata api,” kata Kamal pada Sabtu, 19 Februari 2022.
Artikel ini telah tayang di Papuanesia.id
Artike :Kabupaten Puncak Siaga 1 Pasca Penyerangan KKB
Sumber: [1]