Papuanesia.id –
JAYAPURA-Mantan Gubernur Papua Barnabas Suebu berharap pemilu di Papua pada tahun 2024 harus lebih bagus kwalitasnya yang langsung, bebas, umum dan rahasia sehingga suara yang sesungguhnya dari rakyat sesuai dengan hatinya orang yang dipercaya tidak diselewengkan oleh hal-hal yang justru merusak demokrasi itu sendiri.
“Jadi ongkos politik berbeda dengan money politik jadi semakin negatif yang hilang dan yang baik semakin banyak maka lebih baik. Demokrasi harus lurus yang berujung pada pemimpin yang baik, yang dipundaknya dipercayakan menyurakan dan bekerja untuk masyarakatnya,”Ungkapnya saat menjadi narasumber pada study meeting Konsultasi Nasional Gerakan Mahasiswa Kristem Indonesia Tahun 2022 di Koya Jayapura, Rabu (24/8)
Dirinya menambahkan khusus untuk sistem noken di wilayah Pegunungan Papua seharusnya dapat ditinjau oleh pihak yang berkompeten. Dapat menilainya kembali karena hal-hal yang kurang baik dari sistem noken dapat dibersihkan.
“Karena ini suara saudara kita digunung ini dapat diselewengkan untuk kepentingan pribadi, golongan dan partai dan sebagainya. Saya berharap melalui jalan bersih ini rakyat Papua harus memberikan suaranya,”Bebernya.
Ia berharap pemimpin yang terpilih melalui jalur demokrasi yang baik maka akan menghasilkan pemimpim yang membangun Papua lebih baik kedepan.
Sedangkan untuk kader GMKI dirinya berharap GMKI yang merupakan gerakan moral terpanggil untuk kepentingan warga dan negara maka harus dapat terlibat dalam agenda negara yang untuk kepentingan warga.
“Kiranya GMKI ikut terlibat dalam proses pemilu itu, memastikan pemilu yang bersih sehingga menciptakan pemimpin yang berkwalitas pula untuk membangun Negara ini dan Papua khususnya,”Pungkasnya.(gin)
Continue Reading
Sumber: [1]