Papuanesia.id –
Kadin papua dengan US Departement Of Energy di Amerika Serikat pekan lalu. (Istimewa)
JAYAPURA-Kadin Papua menjadi salah satu delegasi penting ketika menghadiri BloombergNEF (BNEF) Net Zero Summit yang berlangsung di New York pekan lalu, dimana BNEF Summit sendiri akan dijadikan sebagai momen perancangan strategi yang memanfaatkan terknologi untuk membangun masa depan yang lebih kompetitif.
Ketua Umum Kadin Papua, Ronald Antonio menjelaskan, dari pertemuan para pemimpin bisnis global dan investor di New York melalui BENF Summit, membahas bagaimana mencapai netral karbon atau net zero emission sebagai upaya memajukan pemulihan global pasca pandemi.
‘’Dalam pertemuan di New York Amerika, dimana kita bertemu dengan pihak Blumberg menawarkan beberapa pembiayaan untuk kegiatan yaitu star up star up pemula itu, untuk dibina oleh BNEF, kemudian kami juga bertemudengan pihak world bank atau bank dunia, mereka mau membiayai proyek di Indonesia tetapi harus (renewable energy) atau energi terbarukan, itu hal yang global yang kami liat,’’ Kata Ronald ketika ditemui sejumlah awak media, Kamis (12/5)
Sedangkan untuk di Papua sendiri, Ronald menjelaskan ada sejumlah strategi yang telah disiapkan bagi UMKM lokal, dimana kedutaan besar Indonesia di Amerika telah menyiapkan Gudang yang bergerak pada penjualan online terbesar di Amerika bernama Amazon.
‘’yang bisa segera kita rasakan di papua ini adalah, kami telah bertemu dengan seorang staf dari atase pertanian di kedutaan besar Indonesia di amerika, dimana beliau mempersiapkan Gudang usaha warehouse bekerja sama dengan Amazon, dimana kita tahu sendiri amazon adalah pusat jual beli online terbesar di amerika, sehingga beliau menawarkan prodak prodak dari Indonesia harus di daftarkan melalui kadin Indonesia dan kami akan mengirim Bersama sama dengan daerah daerah lain,’’ Jelasnya.
Meski begitu, Kadin Papua menyarankan untuk mengurus semua ijin seperti, kehalalan produk tersebut dan BPOM, sehingga bisa difasilitasi untuk mengurus ijin selanjutnya di Amerika yang akan dibantu oleh duta besar Indonesia di Amerika.
Saat ini Kadin Papua Bersama Kadin Indonesia sedang memikirkan bagaimana cara agar produk yang di ekspor dari UMKM Papua bisa segera dibayarkan tanpa menunggu Produk tersebut terjual di Amerika.
‘’hal yang kami pikirkan adalah, ini kan UMKM, ketika sudah ambil barangnya, sudah harus dibayar, karena tidak mungkin UMKM di papua ini mengirim barang dan harus laku di amerika itu kan tidak bisa, kita mau bagaimanacaranya ketika barang keluar dari papua kita harus dibayar, dan itu kita sedang diskusikan dengan kadin Indonesia bagaimana caranya agar bisa segera membayar produk produk yang kita akan ekspor, kami berharap kadin Indonesia mencarikan solusi siapa yang jadi offtaker untuk membayar prodak ini,’’ Tutup Ronald Antonio. (Gin)
Continue Reading
Sumber: [1]
