JAYAPURA, Papuanesia.id – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih menjadi ancaman pada 2023. Butuh peran aktif kepala daerah dan tokoh agama serta warga untuk menangani kelompok tersebut agar tidak mengganggu jalannya pembangunan.
Kapolda mengatakan, mencermati tren situasi kamtibmas di 2022 ini, ada beberapa potensi konflik yang diperkirakan masih akan terjadi di tahun mendatang. Seperti aksi KKB di enam wilayah Provinsi Papua.
“Wilayah ini di Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Nduga, Pegunungan Bintang, Mimika dan Yahukimo,” ujarnya, Kamis (29/12/2022).
Menurutnya, Polda Papua akan terus meningkatkan sinergi dan keterpaduan dengan stakeholder bersama para tokoh guna menciptakan sitkamtibmas yang kondusif sehingga proses pembangunan bisa berlangsung optimal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga Papua.
“Dengan berbagai pendekatan yang dilakukan diharapkan dapat mengajak anggota KKB agar tidak lagi mengganggu dan bersama-sama membangun daerahnya,” ucapnya.
Dia juga berharap dengan adanya Daerah Otonomi Baru (DOB) akan berdampak dengan meningkatnya keamanan di Tanah Papua.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsPapua di Google News
Sumber: [1]