JAYAPURA | Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri meminta pembangunan Base Transciever Station (BTS) di enam wilayah dihentikan.
Enam wilayah tersebut, mulai dari Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Nduga, Kabupaten Puncak, Kabupaten Intan Jaya dan termasuk beberapa wilayah di Kabupaten Puncak Jaya.
“Kami minta titik -titik ini harus segera sebisa mungkin berkoordinasi untuk dihentikan pembangunan BTS. Kita berharap tidak ada lagi gangguan,” kata Kapolda Fakhiri, di Jayapura, Minggu (13/3).
Dirinya bahkan telah mengirim surat kepada PT. Pala Timur Telematika (PTT) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pembagunan BTS di Papua.
“Jadi kemarin saya sendiri sudah mengirim surat kepada pihak PT. PTT itu supaya pembangunan BTS yang ada pada titik-titik yang sangat memungkinkan untuk terjadi korban jiwa karena diganggu oleh KKB ini kita minta untuk berhenti,” ujarnya.
Disisi lain, Kapolda berharap aparat keamanan yang bertugas dalam pengamanan pembangunan BTS di daerah lain dapat berkoordinasi bersama pihaknya agar supaya keberadaan dari pada pekerja diketahui dan juga oleh pemerintah daerah setempat.
“Jadi jangan sampai ada kejadian baru kita bisa menangani kalau kita sudah mengetahuikan mungkin dengan ada informas terkait dengan ada rencana kelompok ini akan mengganggu tentunya akan cepat kita menyampaikan kepada para pengusaha yang diberikan tanggung jawab untuk melakukan pembangunan Palapa ring di tanah Papua,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Papuanesia.id
Artike :Kapolda Surati PTT Hentikan Pembangunan BTS di 6 Wilayah di Papua
Sumber: [1]