Papuanesia.id –
JAYAPURA– Pasca pemekaran 3 Daerah Otonomi Baru (DOB), Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K. Kapolda Papua akan mengusulkan ke Kapolri menyiapkan lahan polda baru di Papua. Tujuan penambahan lahan polda ini untuk membantu pihak kepolisian di Papua guna memantau proses pemilihan umum serentak pada tahun 2024 menadatang.
“Dalam waktu dekat akan saya laporkan ke pimpinan Polri,” tandas Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, Selasa, (5/7).
Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri dalam waktu dekat ini dia akan mengutus Wakapolda ke Jakatra untuk berbicara dengan Mabes Polri terkait penambahan kuota bintara polri di Papua yang mana kuota bintara polri di Papua tahun depan sebanyak 700 orang, namun dengan adanya pengesahan DOB baru pihaknya akan mengusulkan penambahan kuota untuk bintara Noken.
“Nantinya kita akan menunggu keputusan dari Pimpinan Polri,” ujar Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri.
Tahap awal pemindahan Polri ke daerah DOB baru dia katakan paling tidak 1/3 (satu per tiga) dari banyaknya Polri yang ada harus dipindahkan ke DOB baru, namun melihat kondisi yang ada sekarang dirinya menegaskan tidak bisa berandai-andai karena memikirkan pada tahun 2024 akan ada pemilu serentak.
“Kami Polda Papua akan mensiasati ini apakah kemungkinan kemampuan kita saat ini, nantinya akan kami laporkan ke Pimpinam Polri terutama di wilayah wilayah yang krusial”, imbuhnya.
Diapun mengungkapkan pihaknya akan mengusulkan sebanyak 2500 bintara noken di Papua untuk tahun depan hal ini diluar dari kuota yang telah dibagikan sebanyak 700 peserta oleh Pimpinan Polri.
“Hal ini atas dasar perhitungan banyaknya weilayah atau titik yang krusial di Papua sehingga kami membutuhkan kuota yang cukup banyak untuk pengamanan pemilu di tahun 2024”, tandasnya. (CR-267/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]