Home News Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 239 Akibat Uji Spesimen Tertunda Akhir Pekan

Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 239 Akibat Uji Spesimen Tertunda Akhir Pekan

by Papua Damai
Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 239 Akibat Uji Spesimen Tertunda Akhir Pekan

Grafik kasus harian positif Covid-19 di Jakarta sampai 9 Juni 2020. Tambahan kasus pada 9 Juni tertinggi sejak munculnya kasus pertama di Jakarta, melampaui puncak kasus pada 16 April 2020.Diolah dari tangkapan layar situs web corona.jakarta.go.idGrafik kasus harian positif Covid-19 di Jakarta sampai 9 Juni 2020. Tambahan kasus pada 9 Juni tertinggi sejak munculnya kasus pertama di Jakarta, melampaui puncak kasus pada 16 April 2020.

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, tingginya tambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta pada Selasa (9/6/2020) ini disebabkan uji spesimen yang tertunda di beberapa laboratorium swasta.

Kasus positif Covid-19 diketahui bertambah 239 kasus dalam 24 jam terakhir.

“Penambahan jumlah kasus positif ini karena adanya pending sampel dari beberapa laboratorium swasta. Diketahui bahwa Sabtu-Minggu itu libur sehingga pengerjaan spesimen baru dikerjakan pada Senin, sehingga hasil tes meningkat dengan pesat karena pelaporannya baru disampaikan pada hari Selasa,” ujar Ani dalam siaran langsung di akun YouTube Pemprov DKI.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 239, Data Tertinggi Sejak Kasus Perdana

Ani menyampaikan, tambahan kasus positif Covid-19 pada hari ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen dengan metode polymerase chain reaction (PCR) pada Senin kemarin.

Pemeriksaan spesimen dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta, laboratorium satelit, hingga laboratorium swasta.

“Terdapat tambahan 40 hasil pemeriksaan dari hari-hari sebelumnya dari beberapa laboratorium swasta sehingga total kasus baru 239 positif,” kata dia.

Selain tambahan kasus positif yang tinggi, lanjut Ani, jumlah pasien yang sembuh pun bertambah banyak dibandingkan data kemarin.

“Terdapat penambahan jumlah orang yang sembuh secara signifikan, yaitu sebanyak 164 orang, sehingga total orang yang dinyatakan sembuh sebanyak 3.369 orang,” ucapnya.

Baca juga: UPDATE 9 Juni: Tambah 239 Kasus, Total 8.276 Pasien Covid-19 di DKI

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal bertambah sembilan menjadi 547 orang.

Kemudian, ada 1.442 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 2.918 pasien yang menjalani isolasi mandiri.

Tambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta pada hari ini diketahui tertinggi sejak munculnya kasus pertama di Ibu Kota pada 3 Maret 2020.

Baca juga: Sebaran 1.043 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di DKI Jakarta

Dengan demikian, tambahan kasus pada hari ini melampaui puncak kasus di Jakarta yang terjadi 16 April 2020. Kala itu, ada 223 pasien yang dilaporkan positif terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2).



Read More

Related Posts