TIMIKA | Seorang warga Timika bernama Edy Yulianto (49) meminta pihak Kepolisian Resor (Polres) Mimika, Papua, bisa segera menangkap pelaku kasus penikaman yang diduga merupakan oknum guru pada salah satu SMK di Kota Timika.
Edy kepada Seputarpapua.com, Rabu (9/3/2022), mengatakan, penikaman yang dialaminya terjadi pada Rabu malam, 2 Maret 2022 sekitar pukul 23.30 WIT di Jalan Busiri Ujung.
Akibat kejadian itu, Edy mengalami luka tusuk benda tajam sejenis pisau pada bagian dada dan belakang tubuhnya.
Kejadian ini sudah dilaporkan Edy ke Sentra Pelayanan Polres Mimika dan membuat laporan polisi (LP) nomor: LP/B/150/III/2022/SPKT/Polres Mimika/Polda Papua tertanggal 3 Maret 2022 terkait pengeroyokan.
“Kami hanya mau keadilan. Pelakunya supaya bisa segera ditangkap. Karena setelah kejadian malam itu, kami lihat dia (pelaku) masih berkeliaran di kompleks (area Busiri ujung),” kata Edy.
Edy juga menjelaskan terkait kejadian yang dialaminya. Ia diserang oleh dua orang pelaku, satu diantaranya ia kenal berinisial KR, diduga merupakan oknum guru pada salah satu SMK di Kota Timika.
Entah ada persoalan apa pelaku dengan anak-anak di kompleks Busiri Ujung, sekitar Kios Edy, sehingga Edy dituding menyembunyikan anak-anak kompleks tersebut di dalam kios yang menyebabkan Edy dianiaya.
Pada saat itu, Edy melihat ada tiga orang, termasuk dua orang yang menyerangnya, sedang mencari anak-anak remaja di kompleks Busiri Ujung.
Mereka bertiga kemudian pergi dari dekat Kios Edy, saat itu juga Edy menutup kiosnya. Kemudian dua pelaku kembali ke Kios Edy lalu menggedor pintu kios hingga didobrak dan terbuka.
Edy yang keluar lalu bertanya hal apa yang terjadi. Pelaku justeru menuding Edy menyembunyikan anak-anak remaja di dalam kiosnya. Edy ngotot hal itu tidak ia lakukan, bahkan mempersilahkan pelaku mengecek kedalam kios.
Saat itu juga Edy dipukul oleh pelaku mengenai wajah, kemudian seorang pelaku merangkul Edy.
Pelaku yang merangkul Edy kemudian menyuruh rekannya yang diduga pelaku berinisial KR untuk menikam Edy.
Pelaku KR kemudian mengambil sebilah benda tajam sejenis pisau lalu menikam tubuh Edy sebanyak dua kali.
Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku meninggalkan tempat kejadian, sedangkan Edy yang sudah berlumuran darah akibat ditikam, langsung mencari kendaraan yang melintas lalu menuju IRD RSUD Mimika untuk ditangani pihak medis.
“Waktu itu ada tiga orang pakaian preman minta keterangan saya terkait kejadian ini. Lalu saya diarahkan ke Polres untuk buat laporan,” kata Edy.
Lantaran hingga kini pelaku belum ditangkap, Edy meminta agar pihak Kepolisian bisa segera menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mimika, Iptu Bertu Haridyka Eka Anwar yang dikonfirmasi terkait kasus ini, menyampaikan bahwa akan mengecek lagi ke anggotanya terkait perkembangan kasus tersebut.
“Sebentar. Saya tanya perkembangan,” tulis Bertu singkat, saat dikonfirmasi via telepon.
Artikel ini telah tayang di Papuanesia.id
Artike :Kasus Penikaman di Busiri Ujung, Korban Harap Pelaku Oknum Guru Segera Ditangkap
Sumber: [1]