Papuanesia.id –
JAYAPURA – Diduga akibat korsleting listrik, satu petak rumah dua lantai milik Merry Ngamelubun (48) di Gang Bubara Perumnas III Waena Kelurahan Yabansai Distrik Heram, terbakar. Penghuni rumah bersama warga ikut berupaya memadamkan dengan alat seadanya, namun api keburu menyala besar dan menghanguskan ruangan di lantai 2. Kebakaran ini terjadi pada Kamis (23/6) sekira pukul 12.10 WIT.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kapolsek Heram AKP Frangky Rumbiak saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Kapolsek mengatakan, kebakaran diduga berawal dari korsleting listrik yang terjadi di dalam kamar bagian depan rumah korban, dimana saat itu anak pemilik rumah yakni Johanis yang berada di bagian belakang mencium bau hangus seperti karet terbakar.
“Saat mencari asal bau tersebut, Johanis kemudian melihat banyak asap keluar yang keluar dari kamar depan, saat membuka pintu kamar terlihat api sudah membesar hingga saksi langsung mengambil air dan mencoba memadamkan api, namun api cepat menyebar dan membakar bagian rumah yang lain,” ungkap Frengky.
Lebih lanjut kata Kapolsek, saat memadamkan api Johanis pun terkena api pada bagian punggungnya hingga terdapat luka bakar, dan meski sudah diupayakan memadamkan api, ternyata api tetap belum bisa dipadamkan. Ia pun lari keluar rumah dan berteriak minta tolong kepada warga setempat.
“Warga yang mendengar teriakan saksi Johanis kemudian bersama-sama mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun api cepat membesar, personel Polsek Heram bersama Pos Patmor VI yang mendatangi TKP pun turut serta bantu memadamkan api,” jelas Kapolsek.
Lanjutnya, tak lama kemudian datang empat mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura yang dipimpin Kabid Damkar Kota Jayapura Margaretha Veronita Kirana, S.Sos., M.H tiba di TKP dan lakukan pemadaman api yang masih menyala, hingga padam hanya dalam waktu kurang dari setengah jam.
“Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 400 juta dan anaknya mengalami luka bakar pada bagian punggung dan langsung dilarikan ke rumah sakit,” ucap Kapolsek.
“Kasus tersebut kini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Heram, dugaan sementara kebakaran terjadi akibat Korsleting Listrik,” tutup Kapolsek.
Sementara Veronita menjelaskan bahwa akses menuju lokasi kebakaran sangat sulit dijangkau oleh armada damkar, maka dilakukan upaya melalui jalur lainnya melalui Gang CNI Poros utama Perumnas II.
“Jumlah armada damkar yang turun sebanyak 4 unit terdiri dari 3 unit water Cannon dan 1 water Suplay, dibantu 1 unit tanki suplay milik PDAM Jayapura dan api dapat dikendalikan tepat pukul 14.05 WIT dan dilanjutkan dengan pembasahan total,” singkat Veronita. (ade/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]