Home News Kisah Heroik Kapten Sugeng, Marinir yang Berkorban Nyawa Demi Antar Amunisi untuk Kopassus

Kisah Heroik Kapten Sugeng, Marinir yang Berkorban Nyawa Demi Antar Amunisi untuk Kopassus

by Papuaku
Kisah Heroik Kapten Sugeng, Marinir yang Berkorban Nyawa Demi Antar Amunisi untuk Kopassus

JAKARTA, Papuanesia.id – Korps Marinir TNI AL hari ini berulang tahun yang ke-77, Selasa (15/11/2022). Banyak prestasi Marinir untuk negeri ini, termasuk kisah-kisah kepahlawanan para prajuritnya.

Satu di antaranya aksi heroik prajurit Marinir bernama Kapten Mar Sugeng Hardjo Taruno, penerbang helikopter Korps Marinir angkatan pertama. Lulusan Sekolah Perwira Cadangan KKO (Sepacako) tahun 1962 ini mengorbankan nyawanya demi memenangkan pertempuran saat Operasi Seroja, Agustus 1976.

Cerita berawal saat Sugeng ditugaskan mendukung operasi darat di Palangan Timor Timur yang kini disebut Timor Leste. Ketika itu, Kogasgab Seroja di Kota Dili menerima permintaan bantuan logistik dari satu pasukan Kopassus yang terkepung pasukan Fretilin.

Menerima permintaan tersebut, satuan pesawat Pelita Air Service yang diperbantukan ke Kogasgab diperintahkan untuk mengirimkan logistik berupa makanan, amunisi dan obat-obatan. 

Namun begitu mendengar Kota Same sedang dalam pengepungan, penerbang yang sebenarnya mendapat giliran tugas hari itu menolak untuk berangkat. Demikian dikutip dari Info Historia- Buletin Kesejarahan TNI AL.

Melihat hal itu, Kapten KKO Sugeng yang sudah bertugas pada hari sebelumnya bersedia menggantikan dengan sukarela. Hal itu kemungkinan besar didasarkan pada pengalamannya sebagai pasukan Infanteri di Batalyon I KKO.

Mayor Marinir Anumerta Sugeng Hardjo Taruno yang menorehkan tinta emas dalam aksi kepahlawanannya saat Operasi Seroja di Timor Timur. (Foto: Ist)

Editor : Donald Karouw

Sumber: [1]

Related Posts