JAYAPURA | Pelatih Kepala Angel Alfredo Vera menyesalkan adanya pengurangan poin yang didapatkan timnya Persipura Jayapura. Dia beralasan hukuman sanksi yang dijatuhi oleh Komisi Disiplin PSSI terhadap pasukan merah hitam tidak adil.
Alfredo Vera mempertanyakan sikap dari PSSI dan operator Liga tetap menjalankan pertandingan, meski tim tidak siap lantaran pemain dilanda terpapar covid-19. Apalagi saat itu, manajer sudah menyurat untuk menunda laga melawan Madura United.
“Kerugian kita pengurangan 3 poin itu menurut saya tidak fair (adil). Waktu pertandingan lawan Madura United kita siap, mereka tidak siap, dan ditunda,” kata Alfredo Vera, Jumat (11/3/2022).
Ferinando Pahabol dan kolega mendapatkan hukuman sanksi komdisi PSSI, lantaran absen saat menjamu lawannya Madura United, pada Senin 22 Februari 2022 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar Denpasar Bali.
Laga itu batal dilaksanakan karena hingga jelang kick-off, tim mutiara hitam Persipura Jayapura tidak berada di dalam stadion sebagai venue pertandingan.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) beralasan beragam fakta dan disesuaikan dengan regulasi BRI Liga 1 2021/2022, LIB menilai pertandingan bisa dilaksanakan.
“Waktu kita tidak siap, kita dipaksa harus siap, itu tidak fair. Itu menurut saya sudah tidak masuk akal. Kita punya semua bukti kenapa tidak hadir tapi tetap saja dikurangi,” tegas pelatih asal Argentina ini.
Sedangkan Yustinus Pae, defender senior Persipura tak mau banyak berkomentar. Ia bersama rekan-rekannya hanya fokus kepada sisa pertandingan untuk dapatkan kemenangan agar keluar dari zona merah degradasi klasemen Liga 1.
“Kalau kami dari pemain kebetulan sudah disampaikan kita tetap fokus saja di pertandingan sisa karena masalah itu nanti manajemen yang urus,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Papuanesia.id
Artike :Komdis PSSI Jatuhi Sanksi untuk Persipura, Pelatih: ini Tidak Adil
Sumber: [1]