PIKIRAN RAKYAT – Komet Oumuamua yang berbentuk cerutu sebelumnya sempat membingungkan ilmuwan saat terbang melalui Tata Surya di tahun 2017. Menurut penelitan terbaru, komet ini bisa menjadi gunung es hidrogen antar bintang (interstellar).
Sebelumnya komet ini disangka pesawat alien, namun di tahun 2019, peneliti menegaskan bahwa komet ini bukanlah sebuah pesawat alien.
Para ilmuwan di Harvard University menyelidiki sifat objek asing ini dan tidak dapat mengklasifikasikannya.
Baca Juga: Cuitan Taylor Swift Soal Trump dan Supremasi Kulit Putih Dapat 1,7 Juta Likes
Para ilmuwan melacak komet Oumuamua yang berwarna kemerahan dari 14 Oktober 2017 hingga 2 Januari 2018, setelah itu terlalu samar untuk dideteksi bahkan dengan teleskop yang paling kuat sekalipun.
Kini dalam sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di Letters of the Astrophysical Journal menyebutkan bahwa komet itu berasal dari awan molekul raksasa yang membelah dan terbang di angkasa seperti gunung es.
Menurut penelitian yang diterbitkan di majalah Wired, awan molekuler dikenal sebagi awal pembentukan bintang, namun bisa juga menghasilkan gunung es antarbintang (interstellar).
Baca Juga: Agar Tak Dibajak Hacker, Berikut Cara Aktifkan Two-factor Authentication di Instagram
Dalam waktu yang singkat, awan-awan ini akan menjadi sangat besar dan sangat dingin, hidrogen kemudian mengumpul dan membeku.
Editor: Nuzulia Rega
Sumber: Sky News
Tags