Papuanesia.id –
JAYAPURA – Warga di daerah Koya malam ini terlihat ramai memperbincangkan kejadian seorang anak remaja bernama Wahyu Cahyono (16) yang dilarikan ke RS Ramela Koya akibat terkena busur panah di bagian telinganya. Korban untungnya tetap sadar dan malam ini rencananya akan dirujuk ke RS Dian Harapan.
Dari keterangan yang diperoleh Cenderawasih Pos, kejadian ini terjadi Kamis malam (22/9) sekira pukul 20.00 WIT di Jalan Poros Koya Timur tak jauh dari penjual Nasi Bambu.
Kejadian berawal ketika korban berbonceng tiga dengan temannya bernama Muhammad Nabil dan Irzan dari Jl. Kelapa Gading Hendak ke Koya Tengah dengan tujuan mengambil uang. Saat itu posisi korban di tengah dan ketika dalam perjalanan menggunakan motor tiba – tiba terdengar suara “Ah..” dan temannya langsung bertanya kenapa dan korban mencoba menyentuh bagian telinganya ternyata ada satu mata busur terbuat dari besij yang sudah tertancap di telinga kiri.
Teman korban yang membawa motor sempat memberhentikan motornya dan turun kemudian mencoba melepaskan busur tersebut namun karena tidak berhasil akhirnya korban langsung dilarikan ke RS Ramela.
Kapolsek Muara Tami, Kompol Junan Plitomo membenarkan kejadian tersebut. “Korban yang duduk di tengah dan tiba – tiba berteriak kemudian diketahui ada busur yang sudah tertancap. Tapi saat itu ia dalam keadaan sadar hingga ke rumah sakit,” kata Plitomo melalui ponselnya.
Kata Kapolsek pihaknya masih menyelidiki siapa pelaku yang melepaskan busur hingga mengenai korban. “Masih kami selidiki, semoga besok sudah ada perkembangan berarti,” tambahnya. Korban sendiri lanjut Plitomo rencana akan dirujuk ke RS Dian Harapan. “Ia akan dirujuk ke Dian Harapan,” imbuhnya. Dari kejadian ini kata Plitomo tak ada kaitannya dengan keributan disekitar Pasar Youtefa. “Jauh.. tidak ada kaitannya, mungkin hanya waktunya saja yang seperti bersamaan tapi ini tidak ada kaitannya sama sekali,” imbuhnya.
Sementara dari kejadian seorang remaja terkena busur ini banyak warga yang memperbincangkan. Beberapa warga yang dihubungi Cenderawasih Pos menyampaikan mengetahui kejadian tersebut dan langsung mengirimkan foto korban. “Iya kami tahu karena sudah banyak dishare di grup – grup,” singkat Amir lewat ponselnya. (ade/nat)
Continue Reading
Sumber: [1]