Papuanesia.id –
WAMENA-Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Jayawijaya mengklaim apabila Jayawijaya masuk di urutan ke 3 daerah dengan jumlah penderita HIV/AIDS dikarenakan data dari Dinkes Provinsi Papua yang di keluarkan menyebutkan jumlah penderita itu mencapai 6800 lebih kasus per Bulan September 2022 lalu untuk Jayawijaya.
Ketua KPA Kabupaten Jayawijaya Margaretha Wetipo menyabutkan jika terkait dengan data yang dikeluarkan kemarin dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua yang menyebutkan jumlah penderita di Jayawijaya mencapai 6800 lebih belum bisa dipastikan, sebab pihaknya belum melakukan pertemuan untuk validasi data.
“Terkait jumlah HIV /AIDS di Jayawijaya yang mencapai 6800 lebih ini kami akan lakukan validasi data lagi dengan dinas Kesehatan provinsi Papua sebagai fasilitator semua layanan sehingga nanti kita bisa mendapat data yang akurat,”ungkapnya saat ditemui di Wamena Jumat (27/1) kemarin.
Untuk jumlah kasus hari ini yang cukup tinggi ini lebih banyak yang lolos follow up artinya orang yang sudah berobat atau mengkonsumsi ARV namun mereka putus ditengah jalan dan status mereka tidak di ketahui.
“Kami dari KPA akan melakukan cuci data atau melihat dari awal lagi terkait dengan data yang disampaikan kepada kami, selain itu pencarian terhadap ODHA baru juga akan menjadi target kami,”beber Wetipo
Dalam melakukan pengejaran terharap Penderita yang Loss to Follow up dalam Pengobatan antiretroviral atau yang masih mengkonsumsi ARV namun terputus dan tak tahu keberadaannya, akan menggandeng LSM dan PKM untuk melakukan sosialisasi bersama.
“Kita akan libatkan semua layanan agar mendapatkan data yang sebenarnya, karena akhir -akhir ini dilihat banyak orang meninggal dunia di usia produktif oleh karena itu Kami Berusaha untuk sosialisasi dan pemeriksaan VCT Mobile,”Tutupnya . (Jo/gin)
Continue Reading
Sumber: [1]