Home News Kronologi Penangkapan Ketua KNPB Mimika, Pasok Amunisi untuk KKB Undius Kogoya

Kronologi Penangkapan Ketua KNPB Mimika, Pasok Amunisi untuk KKB Undius Kogoya

by Papuaku
Kronologi Penangkapan Ketua KNPB Mimika, Pasok Amunisi untuk KKB Undius Kogoya

JAYAPURA, Papuanesia.id – Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2022 menangkap tiga penyuplai amunisi kepada KKB Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya di Kabupaten Mimika, Papua. Salah satunya yang ditangkap yakni Ketua KNPB Mimika berinisial YA  diduga sebagai pelaku utama.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, kronologi penangkapan setelah tim mendapat  informasi terkait adanya rencana transaksi senmu oleh jaringan senmu KKB Intan Jaya di Kabupaten Mimika pada Kamis (22/9/2022).

Tim langsung melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Setelah mengumpulkan informasi, tim bergerak dan menangkap MN di Mimika.

Dalam penangkapan MN tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yakni 1 (satu) buah tas samping warna hitam, 95 butir amunisi tajam berwarna kuning bergaris hijau caliber 5.56. Lalu 18 butir amunisi karet berwarna kuning bertuliskan pin 7.62 TK. Kemudian 9 buah besi rel amunisi bertuliskan pin K50 dan sejumlah ponsel.

“Setelah kami amankan dan geledah rumah tersangka, ditemukan sejumlah barang bukti lalu kasusnya kami kembangkan,” ujar Kamal, Sabtu (24/9/2022).

Hasil pengembangan, polisi kembali menangkap dua tersangka lainnya pada Jumat (23/9/2022). Keduanya berinisial BK dan YA yang merupakan Ketua KNPB wilayah Mimika. Mereka warga Kebun Sirih, Mimika.

“Untuk kedua tersangka ditangkap di lokasi yang berbeda. Tersangka BK berhasil di amankan di SP 5 Depan Kantor Bupati lama, YA diamankan di kediamanya di Kebun Sirih,” kata Kasatgas Humas.

Menurutnya, peran masing-masing tersangka ini berbeda-beda. MN dalam kasus ini bertugas sebagai pencari dan pembeli amunisi. Selanjutnya BK sebagai pembeli dan pemilik dana. Sementara tersangka YA berperan sebagai penjual amunisi.

Hal itu juga diakui YA dihadapan penyidik, namun dia belum mau terbuka perihal sumber amunisi diperolehnya dari siapa.

Editor : Donald Karouw

Sumber: [1]

Related Posts