Dikenal dengan nama ilmiah Spilocuscus papuensis, Kuskus Waigeo adalah hewan unik yang hanya ditemukan di Indonesia, khususnya di pulau Waigeo, Papua Barat. Karakteristiknya yang paling mencolok adalah corak totol hitam di tubuhnya yang berwarna putih keabu-abuan. Mata mereka yang vertikal seperti kucing atau reptil memberikan pesona tersendiri.
Kuskus Waigeo betah berada di pepohonan, di mana mereka menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya. Aktivitas mereka yang lebih aktif terjadi di malam hari, ketika mereka mencari makanan atau menjelajahi lingkungan sekitar. Meskipun cenderung pemalu, mereka bisa menunjukkan perilaku agresif jika merasa terancam.
Habitat alami satwa ini tersebar luas di berbagai jenis hutan di Papua Barat, mulai dari hutan dataran rendah hingga pegunungan. Mereka memakan berbagai jenis makanan, termasuk bunga, serangga, buah-buahan, dan kadang-kadang reptil kecil.
Ancaman terbesar terhadap kelangsungan hidup kuskus ini adalah deforestasi. Penebangan hutan untuk kepentingan lahan pertanian, seperti perkebunan kelapa sawit, mengancam habitat alami mereka. Selain itu, rendahnya persebaran mereka juga menjadi faktor risiko untuk kepunahan.
Untuk melindungi spesies ini, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan regulasi yang melindungi Kuskus Waigeo dan habitatnya. Upaya konservasi dan pendidikan masyarakat tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati Papua Barat juga terus dilakukan.
Kuskus Waigeo adalah contoh yang menarik dari keanekaragaman hayati Indonesia yang perlu dilestarikan. Melindungi habitat alami mereka adalah langkah penting dalam memastikan kelangsungan hidup spesies ini dan mempertahankan keseimbangan ekosistem di Papua Barat.