SORONG, Papuanesia.id – Ketua tim percepatan usulan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, Lambert Jitmau menyatakan mundur. Selain itu dia segera mengembalikan surat keputusan (SK) sebagai pemimpin tim kepada Gubernur Provinsi Papua Barat dengan alasan tidak mendapat dukungan.
“Saya segera kembali SK sebagai pemimpin tim percepatan pemekaran provinsi Papua Barat Daya kepada Gubernur Papua Barat dan selanjutnya kewenangan gubernur untuk menunjuk kepada daerah siapa di wilayah Sorong Raya sebagai pemimpin tim pemekaran,” ujar Lambert di Sorong, Papua Barat, Jumat (1/4/2022).
Dia menuturkan, perjuangan pemekaran Papua Barat merupakan janji politik Gubernur Papua Barat pada masa kampanye lima tahun yang lalu. Namun tim percepatan pemekaran yang mendapat SK dari gubernur tersebut tidak mendapat dukungan sama sekali.
“Baik dukungan finansial maupun dorongan untuk berkoordinasi serta berkomunikasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian terkait agar proses pemekaran daerah otonom baru yang menjadi perjuangan bersama selama ini dapat terwujud,” ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Sumber: [1]