Menggunakan teleskop Lund 152, Paul Andrew, pensiunan dosen fotografi asal Dover, Kent, Inggris, berusia 66 tahun, berhasil mendapatkan potret permukaan Matahari. Dia pun membuat seri foto detail permukaan Matahari. Foto: Paul Andrew via Daily Mail
Foto permukaan Matahari ini menunjukkan variasi dalam aktivitas melintasi bintang yang tergantung pada apa yang terjadi jauh di dalam lapisan dalam bintang. Foto: Paul Andrew via Daily Mail
Gambar Bumi ditambahkan pada foto ini untuk menunjukkan kontras dan perbandingan Matahari dengan planet kita. Foto: Paul Andrew via Daily Mail
Andrew menyebutkan, waktu terbaik untuk mengambil gambar Matahari adalah saat musim panas, yakni ketika Matahari berada di posisi yang tinggi di langit, relatif terhalang oleh awan dan terlihat lebih lama. Foto: Paul Andrew via Daily Mail
Selepas pensiun sebagai dosen fotografi dari University of Kent, Andrew tertarik untuk menggabungkan minatnya di bidang seni fotografi dan astronomi. Foto: Paul Andrew via Daily Mail
Massa Matahari yang sangat besar, artinya gravitasi dan magnetisme memiliki dampak yang sangat besar terhadapnya dan interaksi kekuatan-kekuatan ini, serta kekuatan ekstrusi fusi nuklir menggerakkan permukaannya yang tampak berapi-api. Foto: Paul Andrew via Daily Mail
Baru-baru ini, NASA mengidentifikasi bintik-bintik Matahari baru di permukaan Matahari dan semburan Matahari terbesar sejak 2017. NASA mengatakan ini bisa menjadi tanda bahwa bintang kita baru terbangun dari tidur panjang. Foto: Paul Andrew via Daily Mail
Menurut Andrew, menangkap foto Matahari harus berhadapan dengan bermacam kesulitan teknis, dan sangat mengandalkan keberuntungan. Foto: Paul Andrew via Daily Mail
“Tidak seperti objek astronomi lainnya, Matahari selalu berubah dan kalian tidak akan pernah tahu apa yang akan dilihat setiap harinya,” kata Andrew seperti dikutip dari Daily Mail. Foto: Paul Andrew via Daily Mail
“Dalam sebagian besar waktu, (memotret Matahari) bisa membuat frustrasi. Tetapi ketika kita mendapatkan gambar dari momen-momen dengan penglihatan yang baik, kita akan berhasil menangkap beberapa detail bagus. Rasa frustrasi dan kerja keras pun terbayarkan,” tutupnya. Foto: Paul Andrew via Daily Mail