JAMBI, Papuanesia.id – Sebanyak 400 personel Satuan Tugas (Satgas) Organik Yonif Raider 142/Kesatria Jaya (KJ) yang akan bertugas di Provinsi Papua dilepas Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo. Upacara Pemberangkatan Satgas Organik berlangsung di Mayonif Raider 142/KJ, kawasan Kasang, Jambi Timur, Kota Jambi, Rabu (16/3/2022).
Dalam arahannya, Kapolda mengingatkan anggota untuk waspada terhadap empat ancaman yang bisa dihadapi prajurit TNI dalam penugasan di Papua. Termasuk juga peran aparat untuk menjaga warga.
“Pertama, keselamatan nyawa saudara-saudara dan rakyat Papua yang harus dilindungi,” ujar Rachmad, Rabu (16/3/2022).
Kapolda yakin akan kemampuan taktis dan teknis yang dimiliki anggota selama bertugas di Papua.
“Laksanakan secara terukur karena akan berpengaruh kepada ancaman lainnya,” katanya.
Kedua yakni ancaman politik. Mereka ingin memperjuangkan perpisahan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ketiga media sosial yang sangat berpengaruh. Saat ini, selain eksekutif, legislatif dan yudikatif, dengan kemajuan teknologi informasi sekarang media sudah menjadi kontributor dan ini perlu diwaspadai,” ucapnya.
Terakhir Kapolda meminta apa pun yang dilakukan anggota harus ada yang mengamati. Bila anggota melakukan hal-hal yang kontraproduktif, hal itu bisa menjadi ancaman diplomasi.
Kapolda tidak ingin ancaman diplomasi membuat rasa tak adil terhadap rakyat Papua.
“Jadi kalian harus menunjukkan kita memperlakukan saudara kita di Papua sama dengan yang lainnya,” tuturnya.
Kapolda juga berharap kepada prajurit agar tetap tingkatkan iman dan taqwa selama masa tugas.
“Waktu beribadah kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa jangan ditinggalkan,” ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Sumber: [1]