Papuanesia.id –
JAYAPURA – Kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Papua tahun 2022 resmi dihentikan untuk sementara waktu. Penundaan tersebut dilakukan merujuk pada surat dari PSSI yang meminta setiap Asprov PSSI menghentikan seluruh kompetisi.
Tidak hanya Liga 3, tapi Liga 1 dan Liga 2 lebih dulu ditunda atas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan jiwa. Sekaligus bentuk dukungan bagi tim investigasi untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut.
Kompetisi Liga 3 Papua sendiri akan dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan. Pasalnya dalam surat yang diterima oleh Asprov PSSI Papua hanya memerintahkan Asprov PSSI Papua untuk menghentikan seluruh kompetisi.
“Dalam surat tidak ada tertulis untuk liga 3, tapi meminta Ketua Asprov PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi,” ungkap Ketua Umum Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano kepada awak media di Sekretariat Asprov Papua, Jumat (7/10).
Mantan Walikota Jayapura dua periode itu juga memberikan apresiasi kepada tujuh kontestan Liga 3 Papua yang ikut mendukung apa yang diperintahkan oleh PSSI terkait penundaan semnetara kompetisi.
“Hari ini (Jumat-red) saya rapat bersama 7 tim liga 3, dari pihak keamanan bersama exco dan perangkat pertandingan dengan melihat bencana kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan,” ujar pria yang akrab disapa BTM itu.
“Kami mendapat surat dari PSSI untuk kepada Ketua Asprov menghentikan sementara semua kompetisi yang berlangsung dan untuk itu kami sudah memanggil manajer dan pelatih seluruh tim liga 3 dan mereka mendukung untuk menghentikan sementara Liga 3,” sambungnya.
BTM juga berharap agar proses investigasi bisa segera terungkap dan kompetisi kembali bisa dijalankan.
“Saya memberikan apresiasi kepada semua tim yang ikut berbelasungkawa atas kejadian ini. Kami juga menunggu investigasi atas musibah itu agar semua kompetisi bisa digelar. Baik liga 1, liga 2 dan liga 3,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kompetisi Liga 3 Papua 2022 diikuti oleh Toli FC, Persintan Intan Jaya, Persinab Nabire, Waanal Brother FC, Embun Supiori, Persidafon Dafonsoro dan Persipani Paniai. (eri).
Continue Reading
Sumber: [1]