Papuanesia.id –
JAYAPURA-Wakil Wali Kota Jayapura, Dr Ir. Rustan Saru, MM menyampaikan tempat isolasi terpusat LPMP Kota Jayapura telah ditutup pada Minggu (27/3). Hal ini menyusul sejumlah pasien yang sempat dirawat di tempat tersebut, dinyatakans udah sembuh semua.
“Berdasarkan instruksi Wali kota, LPMP sudah kita tutup karena pasiennya juga sudah sembuh semua,” ungkap Rustan Saru, kepada wartawan, Senin (28/3).
Hal ini dikarenakan pengadaan tempat isolasi terpusat dinilai sudah tidak efektif lagi, karena jumlah pasien lebih sedikit dari jumlah tenaga medis yang disiapkan. Kedepan, jika ada warga yang terpapar Covid-19 tanpa gejala, maka diarahkan untuk lakukan isolasi mandiri di rumah.
“Kita lihat juga Omicron ini kan gejalanya tidak terlalu parah, 5 hari saja sudah bisa sembuh itu. Maka nanti mereka bisa lakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Termasuk juga para penumpang yang datang ke Kota Jayapura melalui kapal,” ujar orang nomor dua di Kota Jayapura tersebut.
Diketahui data pasien terinfeksi covid 19 per Minggu, 26 Maret 2022 berjumlah 21 orang yang tersebar dari distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Heram, Abepura dan Muara Tami. Angka ini diharapkan akan terus menurun.
“Kita harap di awal April ini bisa zero kasus, nol kasus. Kemudian nanti kami akan lakukan evaluasi covid untuk melihat apakah pembelajaran tatap muka sudah bisa dilakukan 100%,” ujarnya. (Rhy/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]