Papuanesia.id –
JAYAPURA – Dekan Fakultas Kedokteran, dr. Trajanus Laurens Jembise, Sp.B mengatakan, Fakultas Kedokteran Uncen, saat ini sudah meluluskan ratusan dokter muda, namun hingga saat ini masih kurang mendapat perhatian. Menurutnya, dibandingkan fakultas kedokteran, FK Uncen ini relatif paling murah jika dibandingkan dengan fakultas kedokteran lainnya.
“Bantuan Pemda yang diberikan kepada kami di Fakultas Kedokteran tidak begitu besar yakni Rp 2,8 miliar akan tetapi sudah 2 tahun ini tidak diberikan karena PON, tidak hanya itu jika ditambah dengan PNBP yang sekitar Rp 3,2 miliar ditambah dengan jumlah mahasiswa 1.250 tidak cukup,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (20/6) kemarin.
Diakuinya, gedung yang dipakai Fakultas Kedokteran juga merupakan gedung bekas dari tahun 2002 sampai sekarang, tidak ada gedung baru dibandingkan dengan fakultas kedokteran lainnya.
“Ini membuat Fakultas Kedokteran Uncen cukup miris, dimana fakultas kedokteran negeri satu-satunya di Provinsi Papua yang sudah menghasilkan 800 dokter untuk menjawab kesehatan warga, tidak ada perhatian,” jelasnya.
Lanjutnya, satu-satu jalan dengan semakin mahalnya kebutuhan sarana pendidikan, maka pihaknya mau tidak mau harus menaikan SPP, bahkan uang pembangunan juga harus diminta. “Kami masih juga didemo mahasiswa terkait penurunan SPP, namun jika ini terus dibiarkan lama-lama bisa koleps Fakultas Kedokteran ini, jadi kami harapkan dapat mendapat perhatian dari Pemerintah,” tambahnya. (ana/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]