[ad_1]
Papuanesia.my.id –
Oleh:
Manuel Piter Urbinas SPi MSi
Wakil Bupati Raja Ampat
Rilis resmi Satgas Penanganan Covid-19 Raja Ampat pada 29 April 2020 menyatakan 4 orang terkonfirmasi test Polymerase Chain Reaction (PCR), yaitu pengambilan sampel cairan di saluran pernapasan kemudian sampelnya dikirim ke laboratorium di Makassar.
Dari 4 orang ini 3 diantaranya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
OTG adalah seseorang yang tidak mengalami gejala seperti demam diatas 38 derajat Celsius, batuk, pilek, sesak napas atau gangguan pernapasan, tetapi pernah melakukan kontak erat dengan orang yang positif.
Data tersebut menunjukkan bahwa ada masyarakat yang tidak mengalami demam, pilek, atau gangguan pernapasan tetapi dalam kurun waktu 14 hari terakhir pernah bersentuhan atau bersama-sama dalam jarak 1 meter dengan pasien positif yang barangkali ada di daerah lain di luar Raja Ampat.
Kondisi geografis Raja Ampat yang terdiri dari pulau-pulau merupakan akses terbuka terutama melalui jalur transportasi laut sehingga sangat memungkinkan perpindahan orang dari dan ke Raja Ampat.
Sebagai wujud upaya kita bersama membantu pemerintah, membantu petugas medis, dan mencegah meningkatnya angka penularan Covid-19, maka instrumen yang sudah dibentuk di tiap-tiap kampung, yaitu relawan kampung lawan Covid-19 harus bekerja lebih giat dan maksimal lagi.
Kegiatan yang dimaksud adalah deteksi dini penyebaran Covid-19, dengan memantau pergerakan masyarakat di kampungnya masing-masing.
Di antaranya mencatat tamu yang masuk dari luar kampung, mencatat warga yang keluar dari kampung, mencatat warga yang baru pulang dari rantau, terutama daerah yang sudah ada kasus misalnya Sorong, Manokwari, dan Biak lalu melaporkan secara berkala ke petugas Puskesmas terdekat.
Ini semua dengan komando terpusat kepala kampung masing-masing sebagai ketua relawan.
Yang mesti diingat, yang kita lawan ini adalah virus yang tidak kelihatan, bisa menginfeksi siapa saja tidak pandang jabatan, pendidikan atau status sosial lainnya, bahkan orang yang dari luar terlihat sehat dan segar bugar setelah tes ternyata positif.
Jadi deteksi dini dan pencegahan sangat-sangat diperlukan, ikuti dengan tertib semua imbauan pemerintah.
Tidak perlu takut berlebihan karena dengan gotong royong dan kerja bersama wabah ini akan berlalu, sambil kita terus berdoa semoga seluruh rakyat Raja Ampat selalu dalam lindungan Tuhan.(***)
[ad_2]