TIMIKA | Masyarakat Distrik Hoya, Kabupaten Mimika, Papua sangat mengapresiasi dan mendukung langkah Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia dalam melaksanakan program kampung yang menyentuh langsung kepada warga.
Dukungan dan apresiasi ini disampaikan pada saat sosialisasi perubahan dari Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) ke YPMAK, di Kampung Kulamagom, Kamis (17/2/2022).
Kepala Kampung Hoya, Bernardus Uamang mengatakan, dirinya dan warga sangat senang dengan adanya program kampung yang dilakukan oleh YPMAK.
Hal ini karena dulu pada saat masih LPMAK program-program yang dibuat dilakukan di wilayah kota. Kini, program kampung yang dilakukan oleh YPMAK sangat menyentuh dan dirasakan warga secara langsung.
“Melalui program kampung ini, warga di Distrik Hoya, ikut terlibat dalam pelaksanaannya dan mereka langsung mendapatkan manfaat berupa upah. Inilah yang diharapkan warga, agar kampung-kampung bisa tertata dan warga bisa diberdayakan,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Kampung Mamontoga, Tepanus Uamang, dimana dirinya berharap program kampung ini bisa dilanjutkan dan terus ditingkatkan. Khususnya dengan menambah anggaran dari program kampung tersebut.
“Kami berharap program ini dilanjutkan, karena warga bisa merasakan langsung manfaat dari program ini. Serta anggaran yang awalnya Rp3 miliar untuk ditambah menjadi Rp5 miliar,” ujarnya.
SOSIALISASI | Kepala Divisi Humas YPMAK Fery Uamang saat menyampaikan sosialisasi perubahan dari LPMAK ke YPMAK di Distrik Hoya. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)
Sosialisasi Perubahan dari LPMAK ke YPMAK
Sementara Kepala Divisi Humans YPMAK, Fery Uamang mengatakan, ini merupakan sosialisasi kedua yang dilakukan oleh YPMAK di wilayah pegunungan, dimana sebelumnya dilakukan di Distrik Jila.
“Memang sosialisasi perubahan dari LPMAK ke YPMAK agak sedikit terlambat, yang dikarenakan suatu hal,” kata Fery.
Kata dia, sosialisasi perubahan dari LPMAK ke YPMAK yang dilakukan ini harus dan wajib disampaikan kepada warga penerima manfaat dari pengelolaan dana kemitraan PT Freeport Indonesia.
Dimana sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengertian kepada warga atas perubahan status dari lembaga menjadi yayasan. Mulai dari perubahan struktur organisasi (pengurus, pengawas, dan pembina) sampai kepada program.
“Kami wajib melakukan sosialisasi kepada warga, baik yang ada di pesisir pantai maupun pegunungan. Hal ini karena warga adalah penerima manfaat dari dana kemitraan yang dikelola oleh YPMAK,” katanya.
Menyangkut program, kata Fery, YPMAK telah melaksanakan program kampung. Dimana program kampung ini dilakukan mulai wilayah pesisir pantai sampai pegunungan.
MASYARAKAT | Masyarakat Distrik Hoya sangat antusias mendengarkan sosialisasi perubahan dari LPMAK ke YPMAK yang disampaikan Kepala Divisi Humas YPMAK Fery Uamang. (Foto: Mujiono/Seputarpapua)
Dari sosialisasi yang dilakukan, warga banyak memberikan masukan, agar program kampung ini terus dilanjutkan karena langsung menyentuh dan dirasakan oleh warga.
“Seperti yang disampaikan Kepala Kampung Mamontoga agar program kampung ini dilanjutkan dan ditambah anggarannya. Apa yang disampaikan warga akan menjadi masukan dan dibawa dalam rapat nanti,” tuturnya.
Fery menambahkan, selain wilayah Jila dan Hoya, pihaknya juga akan sosialisasi ke Tsinga, Was, dan Aroanop. Wilayah ini merupakan akar rumput dari warga Amungme yang menjadi concern dalam program YPMAK.
“Untuk wilayah pesisir sudah ada tim, dan khususnya pegunungan dari Divisi Humas YPMAK yang melakukan. Dan dalam sosialisasi, YPMAK akan selalu menyampaikan program dan keuangan secara transparan kepada penerima manfaat,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Papuanesia.id
Artike :Masyarakat Distrik Hoya Apresiasi dan Dukung Program Kampung YPMAK
Sumber: [1]
