JAKARTA, Papuanesia.id – Pasukan Para Raider 431/Satria Setia Perkasa (SSP) merupakan satuan elite TNI untuk memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) Lamek Taplo di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Satuan ini bermarkas di Kariango, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Salah satu anggotanya yang bertugas BKO Kodam XVII Cenderawasih sebagai Satuan Tugas Pamtas Mobile yakni Prada Beryl Kholif Al Rohman, anggota peleton III Kipan A Yonif Para Raider 431/SSP. Dia gugur tertembak saat aggota KKB Ngalum Kupel kelompok Lamek Taplo menyerang Posramil Kiwirok Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP, Rabu (29/6/2022).
Prada Beryl Kholif terkena tembakan di bagian paha hingga kehabisan darah. Dia gugur dalam tugas di Papua.
Yonif Para Raider 431/SSP merupakan salah satu pasukan elite Divisi 3 Kostrad yang berkualifikasi Para Raider. Yonif ini dikenal dengan nama Batalyon Infanteri 1 Brigif 3 Lintas Udara Kopassus.
Pasukan ini sebelumnya merupakan bagian dari Grup 3 Kopassandha dengan nama Detasemen Tempur 31 untuk mengantisipasi wilayah Indonesia bagian Timur.
Pada 6 Maret 1985, Grup-3/Kopassandha diorganisasi menjadi Brigade Infanteri 3 Lintas Udara Kopassus sehingga Detasemen Tempur 31 direorganisasi menjadi Batalyon Infanteri 1 Brigif 3 Linud Kopassus.
Nomor pengenal 431 merupakan warisan dari Batalyon 431 yang berkedududkan di Slawi, Tegal, Jawa Tengah pada tahun 1963 sesudah melaksanakan Operasi Trikora di Irian Jaya (Papua).
Editor : Donald Karouw
Sumber: [1]