Papuanesia.id –
JAYAPURA-Menteri Sosial Dr (HC). Ir. Tri Rismaharini, M.T memberikan bantuan sosial kepada pengurus Sinode GKI di Tanah Papua. Jenis bantuanya berupa 1 unit mobil Mitsubishi Triton dc HDX 4×4 MT, 2 Unit Mobil Mitsubishi Colt disesel FE71L dan sembako. Penyerahan bantuanya dilakukan di Kantor, GKI Sinode Papua, Senin (22/3) kemarin.
Sebelum penyerahan bantuan di Kantor GKI Sinode Tanah Papua. Mentri Sosial melakukan kunjungan di Sarmi untuk meresmikan Rumah Produksi hasil pertanian dan Perkebunan. Tujuan dari rumah produksi ini untuk mengolah hasil pemberdayaan warga Papua.
“Di sarmi tadi kami sudah melakukan beberapa kegiatan pemberdayaan kepada warga diantaranya menanam pisang, dan pepaya. Tidak hanya itu kami juga meresmikan Rumah hasil produksi. Tujuanya agar hasil pertanian dan perkebunan yang diberdaya oleh warga bisa dikelola di Rumah hasil produksi ini. Kami juga sudah menyiapkan pasar untuk tempat penjualannya. Jadi nantinya masyarakt akan mengikuti kegiatan pelatihan yang akan hadirkan tim khusus dari jakarta dengan adanya pelatihan ini warga Papua bisa dengan mudah mengolah hasil perkebunanya sendiri,” katanya.
Sementara di Jayapura, tepatnya di kantor Sinode GKI di Tanah Papua, Menteri Sosial menyerahkan 3 untit mobil dan sembako. Tujuanya untuk mengangkut hasil perkebunan warga Papua, khususnya jemaat Sinode GKI di Tanah Papua. Dan untuk sembako untuk diisikan di kios koperasi milik GKI Sinode Papua.
Tri Rismaharini berharap dengan adanya mobil ini dapat meringankan beban warga Papua khususnya Jemaat GKI di Tanah Papua. “Harapan saya dengan adanya mobil ini bisa membantu meringankan beban Jemaat GKI Sinode di Tanah Papua untuk mengangkut hasil perkebunan mereka untuk dibawa ke Rumah produksi untuk diolah. Sedangkan sembako yang kami berikan ini untuk mengisi kios koperasi yang dimiliki oleh GKI tanah papua”,katanya.
Wakil pemimpin sinode GKI Tanah Papua Pdt Hiskia Rollo S,Th.,MM menyambut baik kedatangan Menteri Sosial. Dia mengaku dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan pengembangan perekonomian warga Papua, khususnya jemaat GKI di Tanah Papua.
Dia juga mengaku instansi keagamaan GKI ini sudah termasuk instansi keagamaan terbesar yang ada di tanah Papua. Dari segi pengelolaanya pun sudah diakui oleh pemerintah kota Jayapura. Dia pun berharap dengan dipercayakannya kepada mereka terkait penyerahan bantuan sosial ini, mampu menjadi alat distribusi ke pasar untuk semua jemaat yang ada di Tanah Papua.
“Awalnya tahun lalu melalui wali kota Jayapura menawarkan kepada kami untuk bekerja sama dengan kementrian sosial. Dari sejak itu kami melakukan berbagai macam diskusi terkait kenyataan riil kehidupan warga Papua, khususnya pemberdaayan pertanian dan perkebunan di Papua. Dari hasil diskusi itu, akhirnya Mentri Sosial datang menyerahkam bantuan ini kepada kami selaku instansi keagamaan terbesar di Papua sebagai distributor untuk menyalurkan bantuan kepada warga Papua. Semoga dengan diberikan kepercayaan ini kami bisa menjalankannya dengan baik,” katanya. (cr-267/tri)
Continue Reading
Sumber: [1]