Home Papua Merasakan Surga Dunia di Desa Wisata Arborek, Raja Ampat

Merasakan Surga Dunia di Desa Wisata Arborek, Raja Ampat

by Nayanika Candramaya
arborek

Wisata ke Raja Ampat tentu menjadi impian bagi banyak orang. Gugusan pulau-pulau yang menyajikan panorama alam yang luar biasa indah, menjadikan Raja Ampat sebagai destinasi impian. Salah satu spot wisata yang tidak boleh dilewatkan adalah Pulau Arborek atau yang kini lebih dikenal sebagai Desa Wisata Arborek. Desa ini termasuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dan terletak di Distrik Meosmansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Pulau Arborek memiliki luas sekitar tujuh hektare yang dapat dijelajahi dalam waktu sekitar 30 menit dengan berjalan kaki. Meskipun waktu eksplorasi cukup singkat, pemandangan yang disajikan sangat memesona. Hamparan pasir putih, laut yang sangat jernih, rumah-rumah warga yang tertata rapi, serta homestay yang nyaman akan memanjakan mata Anda. Penduduk setempat yang ramah selalu menyapa pengunjung terlebih dahulu, memberikan sambutan hangat yang membuat setiap orang merasa diterima di Desa Wisata Arborek.

Untuk mencapai Desa Wisata Arborek, pengunjung dapat memulai perjalanan dari Waisai dengan menyewa kapal cepat yang memakan waktu 1,5 hingga 2 jam tergantung kondisi laut. Biaya sewa kapal cepat sekitar Rp1.500.000,- per perjalanan untuk kapasitas 6-8 orang, sedangkan untuk long boat sebesar Rp1.000.000,- dengan kapasitas 3-4 orang. Meskipun perjalanan cukup panjang dan biaya yang dikeluarkan tidak sedikit, semua akan terbayar saat Anda menginjakkan kaki di Desa Wisata Arborek.

Nama ‘Arborek’ sendiri berasal dari bahasa Biak yang berarti duri. Dahulu, suku Biak dikenal sebagai pelaut ulung, bahkan dijuluki sebagai Viking Papua. Suatu hari, pelaut Biak berlayar dari Teluk Cenderawasih menuju utara dan tanpa sengaja menemukan sebuah pulau kosong berpasir putih. Setelah menjelajahi pulau dan memastikan tidak berpenghuni, mereka memutuskan untuk menetap dan membangun perkampungan. Karena awalnya pulau ini dipenuhi dengan semak berduri, mereka memberi nama pulau tersebut Arborek.

Salah satu ikon Desa Wisata Arborek adalah Tugu Injil Marthen Mambraku. Tugu ini dibangun untuk mengenang awal masuknya Injil ke desa pada tahun 1936 oleh para pemuka agama, yakni Bapak Wilhemus Mambrasar, Bapak Rakibu Mambrasar, dan Bapak Permenas Mambrasar. Untuk memperingati ajaran-ajaran Injil, mereka mengundang pemuka agama lain dari kampung PAM, yaitu Marthen Mambraku, sebagai guru Injil pertama. Tugu yang diresmikan pada 4 November 2017 ini berada dekat dengan Gedung Gereja Desa Wisata Arborek.

Pesona Desa Wisata Arborek tidak hanya terletak di permukaan, tetapi juga di bawah laut. Desa ini menawarkan pemandangan bawah laut yang menakjubkan, menjadikannya destinasi minat khusus. Saat snorkeling di dermaga, Anda dapat langsung melihat beragam kehidupan laut, mulai dari karang-karang berwarna hingga ikan-ikan dengan berbagai ukuran dan warna yang siap menyambut Anda.

Banyak wisatawan mancanegara rela tinggal lama di Desa Wisata Arborek untuk melakukan aktivitas diving atau snorkeling. Dengan membayar sekitar Rp100.000,-, Anda sudah bisa mendapatkan peralatan snorkeling. Selain terumbu karang dan ikan-ikan yang indah, laut Arborek juga dikenal sebagai lokasi persebaran pari manta. Hewan ini menjadi incaran para penyelam mancanegara karena bentuknya yang unik dan hanya di Raja Ampat Anda bisa melihat dua spesies pari manta.

Related Posts