Microsoft baru saja memberhentikan pada jurnalis dan editor di Microsft News dan MSN. Yap, mereka kini akan mengandalkan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan untuk membuat berita dan konten yang dipajang di MSN.com dan di halaman depan Edge browser.
Para pekerja yang diberhentikan ini rata-rata merupakan bagian divisi Microsoft SANE (Search, Ads, News,Edge) dan para editor yang memilih cerita untuk ditampilakn menjadi konten, dilansir BBC.
Menurut juru bicara Microsoft, kebijakan ini dilakukan sebagai tindakan untuk mengevaluasi bisnis.
Tujuan utama Microsoft adalah untuk investasi dan mengatur ulang sumber daya dan bukan memberhentikan karyawan karena pandemi yang COVID-19.
Microsoft sendiri telah masuk di bisnis berita Microsoft News lebih dari 25 tahun. Bahkan, ada 800 editor yang bekerja dari 50 posisi yang berbeda tersebar di seluruh dunia.
Tapi sekarang, Microsoft juga menggunakan AI untuk mengedit di foto dan memasangkannya dengan headline berita.
Baca juga: Sony Pamer Game-game di PlayStation 5 Pada Minggu Depan?
50 orang kehilangan pekerjaan
Setidaknya ada 50 orang yang kehilangan pekerjaannya pada Juni 2020. Namun, masih ada beberapa tim jurnalis yang masih tetap bekerja.
Salah satu jurnalis yang diberhentikan mengatakan, kecerdasan buatan tidak sepenuhnya mampu mengikuti pedoman editorial, dan mungkin saja bisa menayangkan artikel yang tidak layak.
Microsoft adalah salah satu perusahaan yang sudah menggunakan ‘jurnalisme robot’ untuk memangkas biasa operasional.