Home News Minta Peserta Lelang Konser Amal Dibebaskan, Ketua MPR: Tak Ada yang “Ngerjain”…

Minta Peserta Lelang Konser Amal Dibebaskan, Ketua MPR: Tak Ada yang “Ngerjain”…

by Papua Damai
Minta Peserta Lelang Konser Amal Dibebaskan, Ketua MPR: Tak Ada yang “Ngerjain”…

Motor listrik yang ditandatangani Presiden Joko Widodo laku seharga Rp 2,5 miliar dalam lelang yang digelar saat konser virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Minggu (17/5/2020).ISTIMEWAMotor listrik yang ditandatangani Presiden Joko Widodo laku seharga Rp 2,5 miliar dalam lelang yang digelar saat konser virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Minggu (17/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS.comKetua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Polda Jambi melepaskan M Nuh, peserta lelangKonser Amal Berbagi Kasih Bersama Bimbo), Minggu (17/5/2020).

“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Polda Jambi. Namun jika benar ada yang ditangkap terkait lelang acara Berbagi Kasih Bersama Bimbo, agar dilepas,” kata Bambang Soesatyo di Jakarta, Kamis (21/5/2020), seperti ditulis Antara.

Bambang merespons pemberitaan yang menyebutkan bahwa M. Nuh yang memenangi lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp 2,550 miliar, dikabarkan ditangkap Polresta Jambi.

Belakangan kabar tersebut dibantah Kapolda Jambi Irjen Firman Santyabudi. Menurut Firman, M Nuh hanya diwawancara, kemudian dilepas. 

Baca juga: Ketua MPR Minta Maaf Konser Amal Covid-19 Abaikan Protokol Kesehatan

Bamsoet mengatakan, tidak ada pihak yang dirugikan dalam acara lelang tersebut.

“Tidak ada yang ‘ngerjain’. Percayalah pada iktikad dan niat baik,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam konser amal virtual bertajuk “Berbagi Kasih Bersama Bimbo” digelar lelang motor listrik merek Gesits yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.

Dalam lelang tersebut, motor listrik Presiden Jokowi terjual dengan harga Rp 2,550 miliar yang dimenangi M. Nuh. Kala itu, Nuh disebut adalah seorang pengusaha, 

Baca juga: Konser Amal Covid-19, Sepeda Motor Bertanda Tangan Jokowi Dilelang Rp 2,55 Miliar

M. Nuh mengalahkan Gabriele Mowengkang seorang pengusaha Manado yang mengajukan penawaran Rp 2,5 miliar, Maruara Sirait Rp 2,2 miliar, dan Warren Tanoe Soedibyo Rp 1,550 miliar.

Dalam perkembangannya, diberitakan bahwa M. Nuh diduga bukan seorang pengusaha namun merupakan buruh harian lepas yang tinggal di Jambi.



Read More

Related Posts