Tagar Black Lives Matter dan berita kematian pria Afrika-Amerika George Floyd masih menjadi berita terpopuler sepanjang Sabtu (6/6/2020). Salah satu beritanya mengenai mural raksasa bertuliskan ‘Black Lives Matter’ yang sengaja ada di seberang Gedung Putih.
Walikota Washington DC, Muriel Bowser, sengaja memberikan izin pada sekelompk seniman untuk mengecat jalanan terpenting di AS sebagai pengingat untuk Donald Trump. Lokasi di seberang Lafayette Square dan Gedung Putih adalah pilihan yang menarik.
Mural ‘Black Lives Matter’ dengan huruf kuning cerah membentang di sepanjang 16th Street di bagian utara Lafayette Square dan berakhir di dekat Gereja Episcopal St.John.
Muriel Bowser menceritakan sebelum kerusuhan terjadi, walikota berdebat dengan Presiden Donald Trump soal antisipasi dan cara penanganan unjuk rasa. Pemerintah kota pun menyiapkan keamanan sebelum demonstrasi akhir pekan lalu yang membawa puluhan ribu orang ke kota saat pandemi COVID-19.
“Kami tahu apa yang sedang terjadi di negara kami. Ada banyak kemarahan. Ada banyak ketidakpercayaan terhadap polisi dan pemerintah,” kata Bowser saat konferensi pers.
“Ada orang yang berhasrat didengar dan dilihat agar kemanusiaan mereka diakui. Kami punya kesempatan untuk mengirim pesan dengan keras dan jelas di jalan yang sangat penting di negara ini,” sambungnya.
Mural raksasa ‘Black Lives Matter’ dan nama jalan Black Lives Matter Plaza yang diresmikan sang walikota pun menjadi pengingat bagi Gedung Putih, kantor pemerintahan Donald Trump.
“Karya seni ini adalah solidaritas kepada warga AS yang marah atas pembunuhan George Floyd,” tukasnya.
Simak Video “Dampak Demo George Floyd, Sebagian Toko Apple di AS Tutup“
[Gambas:Video 20detik]
(tia/tia)